REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemusatan latihan timnas Indonesia U-17 pindah menuju Bad Bentheim, Dortmund, seusai menjalani rangkaian latihan dan uji coba selama dua pekan di Muenchengladbach, Jerman. Untuk menuju Dortmund dari Muenchengladbach diperlukan waktu dua jam melalui jalur darat.
Para pemain mengaku sangat antusias untuk menjalani lanjutan pemusatan latihan di Dortmund yang akan berlangsung selama tiga pekan. Selama di Dortmund, timnas U-17 Indonesia juga akan menjalani beberapa laga uji coba. Salah satunya melawan Eintracht Frankfurt U-19.
"Saya dan teman-teman sangat antusias untuk menjalani pemusatan latihan di Dortmund. Meskipun waktu sangat singkat, kita harus benar-benar memanfaatkan waktu itu untuk berkembang lebih baik lagi," kata salah satu pemain belakang, Mohamad Andre Pangestu, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (2/10/2023).
Sebelumnya, skuad Garuda Muda telah menjalani laga uji coba melawan tim lokal TSV Meersbusch U-17. Tim asuhan Bima Sakti menelan kekalahan 0-1 dari laga uji coba tersebut, di mana menurut pelatih hasil tersebut kurang maksimal. Bima meminta para pemain untuk terus berkembang mempersiapkan diri ke ajang sebenarnya, Piala Dunia U-17 di Indonesia nanti.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 semakin matang. Menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait penyelenggaraan event tersebut. Justru, kata dia, yang paling penting untuk dipersiapkan adalah para pemain timnas Indonesia U-17 yang akan membela Merah Putih di kejuaraan itu. Ia memiliki harapan agar Indonesia lolos ke 16 besar.
"Alhamdulillah kalau saya melihat persiapannya makin siap, tinggal 40 hari. Persiapan kita percaya diri, yang kita lagi fokuskan persiapan tim nasional karena kita punya target lolos 16 besar walaupun di grup ada Ekuador dan Maroko yang cukup kuat, tapi ya kita harus optimistis. Mudah-mudahan para suporter menjadi nafas ke-12," kata Erick Thohir.