Senin 02 Oct 2023 20:16 WIB

Saingi Google, Apple Segera Buat Mesin Pencari Sendiri?

Google telah menjadi mesin pencari default iPhone selama ini.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Apple dilaporkan akan membuat mesin pencarinya sendiri untuk perangkatnya. Ini akan membuat perusahaan mengakhiri ketergantungannya pada Google. . Ilustrasi.
Foto: BRT.com
Apple dilaporkan akan membuat mesin pencarinya sendiri untuk perangkatnya. Ini akan membuat perusahaan mengakhiri ketergantungannya pada Google. . Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dilaporkan akan membuat mesin pencarinya sendiri untuk perangkatnya. Ini akan membuat perusahaan mengakhiri ketergantungannya pada Google.

Selama lebih dari satu dekade, Google telah menjadi mesin pencari default iPhone. Raksasa web tersebut dilaporkan membayar Apple antara 8 miliar hingga 12 miliar dolar AS setiap tahun sebagai bagian dari kesepakatan. 

Baca Juga

Namun, kesepakatan itu diperumit oleh tuduhan Pemerintah AS bahwa Google mempertahankan monopoli dalam pencarian dan penjualan iklan daring. Meskipun kesepakatan itu menguntungkan, Apple bisa berbuat lebih baik, kata Mark Gurman dari Bloomberg. "Jika Apple meluncurkan mesin pencarinya sendiri, pendapatan iklan yang dihasilkan kemungkinan akan menyaingi aliran uang yang berasal dari pasar Apple Watch," kata dia.

Meskipun menyebut langkah tersebut sebagai sebuah langkah jangka panjang, Gurman menunjukkan Apple telah memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa penawaran tersebut karena telah memasukkan mesin pencari ke dalam layanan seperti App Store, Maps, Apple TV, dan News.

Sebagai bagian dari upaya yang mungkin dilakukan, Apple memiliki tim yang telah menciptakan mesin pencari generasi berikutnya dengan nama sandi Pegasus. Teknologi yang dikembangkan di bawah pengawasan John Giannandrea, wakil presiden senior Apple untuk pembelajaran mesin dan AI, memberikan hasil yang lebih akurat. "Teknologi ini sudah ada di beberapa aplikasi dan suatu hari nanti bisa muncul di App Store," ujar dia.

Apple juga mengutak-atik Spotlight, fitur pencariannya yang membantu pengguna iOS menemukan sesuatu di perangkat mereka. Apple mulai menambahkan hasil pencarian web ke alat ini beberapa tahun yang lalu tetapi hasil tersebut disediakan oleh Microsoft Bing atau Google.

Dilansir CNET, Senin (2/10/2023), spekulasi mesin pencari ini muncul di tengah gugatan antitrust Google yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS saat Apple dihadirkan sebagai saksi yang menjadikan Google sebagai mesin pencari default di iPhone. Pemerintah AS menuduh Google mempertahankan monopoli dalam pencarian dan penjualan iklan daring.

Giannandrea dilaporkan mengungkapkan dalam kesaksiannya dalam gugatan bahwa fitur baru di iOS 17 memungkinkan Anda mengubah mesin pencari default di iPhone saat menggunakan Safari dalam mode penjelajahan pribadi.

Di iOS 17, yang disertakan dengan iPhone 15 dan iPhone 15 Pro baru, pengguna dapat menyetel dua mesin pencari default, yaitu satu untuk penelusuran biasa dan satu lagi untuk penelusuran pribadi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement