Senin 02 Oct 2023 08:24 WIB

Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran di RSUD dr Slamet Garut

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran di RSUD dr Slamet itu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas pemadam kebakaran (damkar) menangani kebakaran di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (1/10/2023).
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Garut
Petugas pemadam kebakaran (damkar) menangani kebakaran di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (1/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di RSUD dr Slamet. Upaya penyelidikan dikoordinasikan dengan tim laboratorium forensik (labfor).

Kebakaran melanda gudang logistik di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Ahad (1/10/2023) siang. Saat kejadian kebakaran, Kepala Polres (Kapolres) Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga

Api dikabarkan sudah bisa dipadamkan pada Ahad petang. Kapolres mengatakan, pihaknya kemudian mendata saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian saat terjadi kebakaran. “Kami juga sudah koordinasi dengan laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran terjadi,” kata dia, Ahad.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, api membakar seluruh bangunan gudang logistik RSUD dr Slamet yang luasnya sekitar 10 kali 20 meter. Selain itu, dikabarkan api membakar sekitar 15 persen atap ruangan gas medis, sekitar 40 persen atap ruangan hemodialisis, serta sekitar 30 persen ruang pegawai taman yang luas totalnya sekitar tiga kali tiga meter.

Selepas kejadian, garis polisi dipasang di sekitar area yang terdampak kebakaran. Untuk hasil penyelidikan penyebab kebakaran, kata Kapolres, menunggu pemeriksaan tim labfor. “Sementara kita status quo sambil menunggu tim labfor,” katanya.

Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa akibat akibat kejadian kebakaran tersebut. Sejumlah pasien memang sempat dievakuasi saat kebakaran terjadi. Namun, selepas kebakaran bisa dipadamkan, pasien sudah dikembalikan ke ruang perawatannya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement