REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di RSUD dr Slamet. Upaya penyelidikan dikoordinasikan dengan tim laboratorium forensik (labfor).
Kebakaran melanda gudang logistik di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Ahad (1/10/2023) siang. Saat kejadian kebakaran, Kepala Polres (Kapolres) Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Api dikabarkan sudah bisa dipadamkan pada Ahad petang. Kapolres mengatakan, pihaknya kemudian mendata saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian saat terjadi kebakaran. “Kami juga sudah koordinasi dengan laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran terjadi,” kata dia, Ahad.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api membakar seluruh bangunan gudang logistik RSUD dr Slamet yang luasnya sekitar 10 kali 20 meter. Selain itu, dikabarkan api membakar sekitar 15 persen atap ruangan gas medis, sekitar 40 persen atap ruangan hemodialisis, serta sekitar 30 persen ruang pegawai taman yang luas totalnya sekitar tiga kali tiga meter.
Selepas kejadian, garis polisi dipasang di sekitar area yang terdampak kebakaran. Untuk hasil penyelidikan penyebab kebakaran, kata Kapolres, menunggu pemeriksaan tim labfor. “Sementara kita status quo sambil menunggu tim labfor,” katanya.
Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa akibat akibat kejadian kebakaran tersebut. Sejumlah pasien memang sempat dievakuasi saat kebakaran terjadi. Namun, selepas kebakaran bisa dipadamkan, pasien sudah dikembalikan ke ruang perawatannya.