Senin 02 Oct 2023 09:52 WIB

Horee! Naik Kereta Cepat Masih Gratis Hingga Pertengahan Oktober 2023

Proyek kereta cepat Whoosh telah digarap selama tujuh tahun.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memutuskan untuk memperpanjang penggrartisan tiket naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau yang dinamakan Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023. 

Luhut mengatakan, perpanjangan tiket gratis dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) karena melihat tingginya antusiasme masyarakat sejak uji coba gratis Kereta Cepat sejak 15 September 2023 lalu.

Baca Juga

“Dari tingginya uji coba gratis KCJB, maka hingga pertengahan Oktober pengoperasian KCJB masih tidak dikenakan biaya atau gratis,” kata Luhut dalam peresmian Kereta Cepat Whoosh di Stasium Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). 

Menurut Luhut, masyarakat yang mengikuti uji coba gratis telah merasakan sendiri manfaat dari kereta berkecepatan 350 kilometer per jam itu. Selain itu, penumpang juga dipastikan nyaman dan aman berkat keandalan sistem kereta yang telah teruji. 

Selain manfaat bagi penumpang, Luhut berujar, proyek yang telah digarap selama tujuh tahun ini juga membantu penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Di satu sisi, ikut menciptakan efek berganda bagi moda transportasi lain yang diharap turut mendorong pertumbuhan ekonomi. 

“Serta terjadinya teknologi transfer yang mutakhir, terutama di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian,” katanya. 

Pihaknya sekaligus mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah membantu penyelesaian proyek itu, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, para kontraktor, serta China yang ikut dalam proyek kali ini. 

“Di hari bersejarah ini, kami dapat buktikan proyek ini dapat diselesaikan dan dioperasikan. Ini tidak lepas dari kerja sama baik seluruh pihak,” katanya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement