Senin 02 Oct 2023 13:49 WIB

AAYG-OIC Bersama BEM Gelar Simposium Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Pemuda perlu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi Indonesia.

Red: Agus Yulianto
Simposium Kepemudaan dengan tema:
Foto: dok. Republika
Simposium Kepemudaan dengan tema: "Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045" diikuti 16 kampus se-Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Asian African Youth Government (AAYG) bersama The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia menggelar Simposium Kepemudaan dengan tema: "Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045". Sebanyak 16 kampus se-Indonesia mengikuti acara tersebut.

Dalam acara itu, menghadirkan tiga pembicara yakni, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto, President of Asian African Youth Government Respiratori Saddam Al Jihad, dan President of The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Astrid Nadya Rizqita.

Dalam paparannya, Septian Hario Seto menyebut, Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah proyek besar Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana yang diamanahkan dalam Pancasila.

Adapun menurut pria yang akrab disapa Seto itu, salah satu langkah yang tengah dipersiapkan pemerintah mewujudkan visi tersebut yakni dengan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.