REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Creator menyoroti perang antara manusia dan kecerdasan buatan atau AI pada 2070. Meski The Creator mendapatkan respons yang cukup baik, sang sutradara justru menyesal karena memilih tahun tersebut sebagai latar waktu dalam film.
Penyesalan ini muncul karena sang sutradara, Gareth Edwards, menyadari bahwa tak perlu menunggu lama untuk melihat AI berkembang dengan pesat. Saat ini saja, AI telah berevolusi secara cepat dan merambah berbagai lini kehidupan manusia.
"Semua yang terungkap dalam beberapa bulan atau tahun ke belakang sangat aneh dan menakutkan, khususnya ketika kita melihatnya sekarang," ujar Edwards, seperti dilansir ScreenRant pada Senin (2/10/23).
Edwards mengingat dengan jelas, saat pertama dia mengajukan ide cerita tentang peperangan antara manusia dan AI kepada pihak studio film. Kala itu, ide tersebut terdengar asing dan banyak yang mempertanyakan alasan mengapa manusia bisa berperang dengan AI.