Senin 02 Oct 2023 15:45 WIB

Naik Kereta Cepat Mulai 16 Oktober Resmi Berbayar, Ongkosnya Segini

Jokowi menyebut, tarif Kereta Cepat di angka Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Erik Purnama Putra
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun KCJB Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun KCJB Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memperpanjang masa gratis naik Kereta Cepat Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023. Setelah itu, KCIC akan memberlakukan tarif normal bagi penumpang yang naik Kereta Cepat mulai 16 Oktober 2023.

"Nanti tunggu saja tanggal 16 Oktober," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seusai peresmian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2023).

Baca Juga

Luhut belum menyampaikan angkat pasti tarif Kereta Cepat. Namun, ia menuturkan, kisaran harga tak akan jauh dari yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya di angka Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

Pada tahal awal, Kereta Cepat Whoosh saat ini memiliki tiga stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Penumpang yang ingin menuju pusat kota Bandung telah disediakan feeder atau kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang yang jadwal keberangkatannya disesuaikan kedatangan Kereta Cepat.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan, besaran tarif tiket Kereta Cepat akan ditentukan oleh PT KCIC di kisaran angka tersebut. KCIC juga akan menentukan apakah kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung akan digratiskan atau belum termasuk tiket Kereta Cepat.

"Itu tergantung KCIC, itu bukan dominan kita sehingga mereka yang punya kewenangan," kata Budi.

Di tempat yang sama, GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa, mengatakan, setelah uji coba gratis selama tiga pekan, operator akan menerapkan program Whoosh Experience Program dalam dua pekan ke depan hingga pertengahan Oktober dengan memberikan diskon tarif nol rupiah.

Namun, para calon penumpang tetap harus memesan tiket terlebih dahulu melalui laman resmi ayonaik.kcic.co.id. Rencananya, situs tersebut baru akan dapat diakses pada Senin sore ini, untuk pemesanan tiket keberangkatan Selasa (3/10/2023).

"Karena hari ini baru peresmian, mungkin sore nanti baru kita buka (pemesanan tiket). Ini bisa digunakan untuk perjalanan per 3 Oktober. Jadi masih pakai sistem (situs) dahulu, masyarakat harus daftar melalui link," kata Eva saat ditemui di Stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma.

Melalui program gratis itu, kata Eva, KCIC ingin agar masyarakat dapat mengenal Kereta Cepat lebih dekat. Oleh karena itu, proses saat naik ke Kereta Cepat harus melalui gate dengan sistem yang normal. "Jadi tata caranya mengikuti sistem yang normal, artinya menggunakan tiket," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement