REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad merupakan teladan yangbpaling baik dari segala hal. Termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Dalam sebuah buku Sehat Ala Nabi karya Mohammad Ali Toha Assegaf  menjelaskan makanan dan minuman yang dianjurkan oleh Rasulullah, setidaknya ada empat minuman yang baik dikonsumsi di antaranya,

Pertama, air mineral

Mengutip firman dalam Al-Anbiya ayat 30,

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?

Penelitian menunjukkan bahwa air merupakan komponen terbesar pada makhluk hidup yang ada di alam ini dan 70 persen dari tubuh manusia adalah air. Dominasi air dalam tiap komponen tubuh manusia mengakibatkan kekurangan air dapat mengancam keharmonisan tubuh sehingga mengganggu kesehatan manusia. 

Banyak penyakit berat yang terjadi karena seseorang kurang minum atau minum air berkualitas buruk. Dehidrasi dapat terjadi jika air yang dikeluarkan dari tubuh kita lebih besar dari yang masuk sehingga air pada jaringan akan diserap untuk membantu metabolisme. 

Hal ini akan menyebabkan jaringan menjadi kering serta sel-sel menjadi mengerut dan menua.  Jika minum air minumlah 250 cc per jam, minum air 20 menit sebelum makan, dan minum 500 cc air satu jam sehabis makan atau 1/3 volume lambung, sesuai anjuran Nabi Saw.

Dijelaskan, Nabi Saw. melarang minum langsung dari kantong air. Hikmahnya, dengan meminum langsung dari dikhawatirkan kantong kita air tidak mengetahui jika di dalamnya terdapat binatang sehingga dapat terminum. Oleh karena itu, para tabib Islam menganjurkan kita untuk minum dari cangkir.

Lihat halaman berikutnya >>>