Senin 02 Oct 2023 16:48 WIB

Pemerintah Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Rp 13,9 Miliar untuk Banjir Libya

Bantuan ini sebagai bentuk kepeduliaan dan kemanusiaan antarnegara sahabat.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Petugas BNPB bersiap memasukkan bantuan kemanusian ke pesawat untuk dikirim ke Libya di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/10/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusian senilai Rp13,9 miliar, yang terdiri dari 27 barang bantuan seperti tenda, makanan siap saji, alat penyuling air dan lain-lain kepada Libya yang terkena banjir bandang akibat badai Daniel.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas BNPB bersiap memasukkan bantuan kemanusian ke pesawat untuk dikirim ke Libya di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/10/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusian senilai Rp13,9 miliar, yang terdiri dari 27 barang bantuan seperti tenda, makanan siap saji, alat penyuling air dan lain-lain kepada Libya yang terkena banjir bandang akibat badai Daniel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Libya dalam rangka penanggulangan bencana banjir yang menerjang wilayah tersebut September lalu. Pengiriman bantuan yang terdiri dari 27 jenis dukungan logistik senilai lebih dari Rp 13,9 miliar ini dilakukan pada Senin (2/10/2023) dini hari melalui Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.

Proses pelepasan bantuan kemanusiaan dipimpin oleh Plt. Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Sorni Paskah Daeli mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca Juga

“Melihat besarnya kerugian akibat dampak banjir tersebut, maka pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara sahabat Libya turut serta meringankan penederitaan saudara kita di sana,” kata Sorni dikutip dari siaran pers BNPB, Senin (2/10/2023).

Sorni mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepeduliaan dan kemanusiaan antarnegara sahabat. Bantuan ini juga salah satu komitmen dari pemerintah Indonesia melalui nilai kemanuasiaan dalam ketahanan bencana, mengingat penanggulangnan bencana adalah urusan bersama.