Senin 02 Oct 2023 17:50 WIB

Unair Raih Peringkat Kedua Nasional Versi World University Ranking

Unair unggul pada proporsi mahasiswa internasional.

 Universitas Airlangga (Unair) semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi bertaraf dunia.
Foto: Dok Unair
Universitas Airlangga (Unair) semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi bertaraf dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menduduki peringkat kedua nasional berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2024.

"Sementara pada kancah internasional, Unair menduduki posisi ke 1.201-1.500," kata Rektor Unair Prof Moh Nasih dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/1/2023). 

Baca Juga

Dalam pemeringkatan THE WUR, terdapat beberapa indikator penilaian, antara lain pengajaran, penelitian meliputi ekosistem dan kualitasnya, industri, serta proporsi mahasiswa internasional.

Di antara indikator-indikator tersebut, lanjutnya, Unair unggul pada proporsi mahasiswa internasional (international outlook) dengan skor 57,3 sehingga saat ini Unair terus gencar bekerja sama dengan perguruan tinggi internasional. 

"Salah satu luaran kerja sama itu adalah untuk meningkatkan potensi pertukaran mahasiswa asing," ujarnya. 

Guru Besar FEB itu juga mengatakan Unair juga senantiasa memfasilitasi mahasiswa asing untuk menimba ilmu di kampus setempat.

Beberapa program internasional seperti AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga) dan LINGUA (Learning Indonesian Language at Universitas Airlangga) telah berhasil menarik mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar dan menjadi bagian dari Unair.

Selain pada bidang internasional, kata Prof Nasih, Unair juga unggul dalam hal pengajaran dan penelitian, dengan skor masing-masing 28,6 dan 31,9. "Keunggulan itu terbukti dari para akademisi dan peneliti Unair yang sukses berkiprah di kancah internasional," tuturnya.

Pihaknya akan terus memperbaiki kualitas dan kapasitasnya sebagai perguruan tinggi bertaraf dunia.

"Unair juga akan terus mendorong kerja sama lebih lanjut dengan mitra internasional. Dengan demikian harapannya Unair dapat memberikan peran dan kontribusi nyata dalam menciptakan masa depan akademik dunia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement