REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya makanan dan minuman, Nabi Muhammad juga menganjurkan buah-buahan untuk dikonsumsi. Tak hanya di dalam hadits, buah-buahan ini pula disebutkan dalam Alquran.
Dalam sebuah buku Sehat Ala Nabi karya Mohammad Ali Toha Assegaf menjelaskan buah-buahan yang memiliki manfaat terbukti secara ilmilah,
Pertama, Semangka
Rasulullah Saw. menganjurkan kepada kita untuk menganekaragamkan gizi kita. Beliau mencontohkan sambil membawa ruthab dan semangka. Lalu beliau bersabda, "Aku mendinginkan yang panas ini (ruthab) dengan yang dingin ini (semangka) dan memanaskan yang dingin ini (semangka) dengan yang panas ini (ruthab)." Pelajarilah sifat-sifat makanan yang panas maupun dingin agar dapat mengatur gizi kita.
Kedua, buah persik
Nabi Saw. menganjurkan kita makan sebelum buah kita persik (peach) mengonsumsi makanan pokok. Dalam tradisi kedokteran Islam, buah persik merupakan pencahar yang baik karena sifatnya yang dingin akan menenangkan perut. Sebaiknya, buah persik dimakan bersama dengan makanan yang substansinya panas. Jika kita kesulitan mencari buah persik, hendaklah menggantinya dengan buah pir atau buah semangka.
Ketiga, Pisang
Makan buah pisang adalah kebiasaan baik. Selain rasanya enak, pisang mengandung lemak nabati yang sangat baik untuk kesehatan pembuluh darah, sehingga bisa melancarkan buang air besar, dan mengandung potassium (kalium) alami yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Tiap 100 gram buah pisang rata-rata mengandung 400 miligram potassium yang mencukupi kebutuhan potassium orang dewasa.
Dalam Al-Baqarah ayat 57, Allah Swt. menjelaskan bahwa Dia telah menganugerahkan makanan yang baik kepada Bani Israil yang diturunkan dari langit, yaitu manna was salwa. Dalam suatu riwayat disebutkan al-manna adalah buah yang kaya karbohidrat, sedangkan as-salwa adalah burung kecil yang kaya protein. Ini memberi gambaran bahwa makanan mengandung karbohidrat sebaiknya dikombinasikan dengan protein.
Keempat, Jeruk
Rasulullah Saw. bersabda, "Orang mukmin yang membaca Al quran bagaikan jeruk, wangi baunya dan enak rasanya."
Jeruk memiliki manfaat yang besar karena kaya vitamin C serta rasanya enak dan tidak membosankan. Orang mukmin yang gemar membaca dan mengaji Al quran selalu memberi manfaat di mana pun dia berada, perangainya luhur, pandai bergaul, dan mampu membawakan diri dengan baik tanpa harus kehilangan jati dirinya. Biasakan membaca Al quran setiap hari agar kita memiliki karakter jeruk karena Nabi Saw. tidak mengatakan sesuatu kecuali kebenaran.
Kelima, kurma
Kurma memiliki banyak manfaat, termasuk melindungi pembuluh darah serta melindungi jantung. Nabi Saw bersabda, "Barang siapa yang pagi hari makan tujuh butir kurma ajwa, pada hari itu racun dan sihir tak akan mencelakainya" (HR Muslim). Artinya, kurma dapat menawar racun dan menghindarkan orang yang memakannya dari gangguan sihir. Mengapa demikian? Hanya Allah Swt. dan Rasul-Nya yang tahu. Kita mengimani hal tersebut karena Rasulullah yang menyatakannya.
Setiap jenis buah memiliki karakter yang berbeda. Misalnya, mangga Indramayu yang ditanam memiliki di karakter berbeda dengan mangga yang ditanam di Jakarta. Kualitas kurma pun berbeda-beda. Kurma terbaik adalah kurma ajwa, bentuknya kecil dan warnanya kehitaman, sebagaimana Rasulullah memujinya. Namun Syekh Bin Baaz mengatakan bahwa semua kurma madinah memiliki manfaat yang sama dengan kurma ajwa.
Keenam, delima
Allah berfirman, Di dalam keduanya (surga) terdapat buah- buahan kurma dan delima (Ar- Rahman ayat 68). Delima disebutkan secara khusus oleh Allah Swt.
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ
Di dalam keduanya ada buah-buahan (antara lain) kurma dan delima.
Karena setiap bagian buahnya memiliki khasiat. Kulit delima bisa dijadikan sebagai obat cacing, daging buah sebagai peluruh kembung kentut dan untuk perut menguruskan badan, daunnya untuk meluruhkan haid, serta akarnya digunakan untuk obat keputihan.