Senin 02 Oct 2023 18:55 WIB

Capai Target Perempat Final, Timnas Basket Putri Malam Ini Siap Hadapi Jepang

Ini menjadi kesempatan belajar bagi timnas putri vs tim terbaik Asia.

Center timnas basket putri Indonesia Kimberley Pierre Louis berusaha mencetak angka saat melawan Mongolia di Asian Games 2022 Hangzhou Cina, Ahad (1/10/2023).
Foto: Yoga Prakasita/Perbasi
Center timnas basket putri Indonesia Kimberley Pierre Louis berusaha mencetak angka saat melawan Mongolia di Asian Games 2022 Hangzhou Cina, Ahad (1/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bola basket putri berhasil mencapai target menembus perempat final Asian Games 2022 Hangzhou Cina dan siap untuk menghadapi Jepang di babak delapan besar yang akan digelar, Senin (2/10/2023) malam ini.

Timnas putri memastikan diri lolos perempat final setelah menang atas Mongolia 69-64 pada Ahad (1/10/2023) dan menjadi tim peringkat tiga terbaik dengan koleksi 4 poin dari sekali menang dan dua kali tumbang.

Baca Juga

Di babak delapan besar, Indonesia akan menantang Jepang yang lolos delapan besar dengan status juara Grup B usai membabat habis semua lawan Filipina, Kazakhstan, dan Hong Kong.

“Bagi Indonesia jadi delapan besar Asia di Hari Kesaktian Pancasila, memang sesuatu banget,” kata penanggung jawab timnas elite putri, Christopher Tanuwidjaja, mengutip laman resmi Perbasi. “Saya memang berharap kita bisa ketemu Jepang dan Cina di ajang ini. Kesempatan jarang untuk kita bisa belajar dari dua tim terbaik di Asia tersebut. Toh kita juga sudah masuk target awal delapan besar. Dengan delapan besar ini, timnas putri tetap layak masuk ke Asian Games selanjutnya.”

Christopher mengatakan, gim melawan Mongolia tidak sepenuhnya berjalan dengan baik bagi Indonesia. Karena ia menilai para pemain tampil dengan tekanan yang membebani dan tidak bermain lepas.

“Kita main dengan tekanan terlalu berat ke diri kita sendiri, hanya beberapa pemain yang memang siap main untuk menang dari awal. Sisanya main dengan beban dan kita baru bisa main lepas di kuarter empat, sisa 4 menit lebih,” jelas Christopher.

Beruntung, Indonesia punya Kimberley Pierre Louis. Pemain naturalisasi asal Kanada ini menjadi mesin poin Indonesia di laga ini. Ia mencetak 44 poin dan 1 rebound di pertandingan penentuan ini. Disusul kemudian Jesslyn Angelique Aritonang dengan sumbangan 11 poin dan 1 rebound.

“Kimberley main dengan hati yang sangat besar bagi Indonesia. Saya harap para pemain yang asli lahir di Indonesia juga bisa punya semangat sebesar dia. Bukan terus membebani diri sendiri dengan ketakutan-ketakutan yang berlebihan,” ujar Christopher menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement