REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Liga Pro Saudi masih terus akan mengguncang sepak bola dunia. Setelah klub-klubnya mendatangkan dan akan terus menarik sederet pemain top Eropa, Federasi Sepak Bola Arab Saudi juga mengincar wasit-wasit papan atas Eropa, termasuk wasit Liga Inggris Michael Oliver, dilansir dari eplindex, Senin (2/10/2023), menurut laporan Telegraph. Selain Oliver, Szymon Marciniak, wasit yang memimpin final Piala Dunia 2022 Qatar juga masuk dalam radar mereka.
Ambisi Arab Saudi menjadikan sepak bola mereka yang terbaik bukan isapan jempol. Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo pada Januari, bintang-bintang top Eropa menyusul pada musim panas ini. Ini akan menjadi sempurna ketika mereka juga mengincar wasit top dunia.
Nama Manuel Navarro sebagai pejabat di departemen wasit Arab Saudi selama hampir satu dekade berada di balik ambisi tersebut. Navarro adalah mantan pejabat FIFA. Ia mengambil peran sebagai ketua asosiasi wasit SAFF. Awalnya tugas utamanya adalah meningkatkan standar pajabat federasi di Arab Saudi.
Liga Primer dipandang perlu waspada atas gebrakan Arab Saudi. Tawaran dari mereka kepada wasit bisa menggiurkan. Apalagi Premier League, Football League, dan PGMOL telah memberi lampu hijau kepada para pejabatnya untuk membiarkan menerima pekerjaan lepas dalam pertandingan-pertandingan penting di Timur Tengah.
Wasit Michael Oliver baru-baru ini merasakan langsung budaya sepak bola Saudi. Pada bulan April, dia memimpin pertandingan antara Al-Nassr dan Al-Hilal. Minggu ini, Oliver terlihat di Uni Emirat Arab, mengawasi pertandingan antara Sharjah dan Al-Ain, didukung oleh kru yang semuanya berasal dari Inggris. Perjalanan mereka ke Timur Tengah mendapat restu dari kepala wasit PGMOL, Howard Webb yang merupakan mantan direktur wasit untuk SAFF.
Wajah Liga Pro Saudi kini benar-benar menjadi ancaman bagi liga-liga top Eropa. Pendanaan yang besar membuat mereka bisa dengan mudah mendatangkan pemain top. Neymar, Ronaldo, Sadio Mane, Karim Benzema, dan Roberto Firmino menjadi bukti bahwa Liga Pro Saudi menggiurkan.