REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan timnas basket putri Indonesia akhirnya terhenti di babak perempat final atau delapan besar Asian Games 2022. Kimberley Louis dkk kalah 47-89 dalam laga yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Senin (2/10/2023) malam.

Indonesia hanya dapat memberikan perlawanan di awal kuarter pertama. Kimberley dkk bahkan sempat unggul 12-11 sebelum akhirnya tertinggal 15-25 pada akhir perempat pertama.

Kuarter kedua Jepang langsung tancap gas dengan melaju 12-0. Skuad asuhan Toru Onzuka menerapkan full court press dan bermain man to man marking konsisten untuk menutup alur bola. Tak banyak opsi tersedia bagi Indonesia. Selain beberapa kali terpaksa melepaskan tembakan dalam posisi terjaga, kehabisan waktu serang juga kerap terjadi. 

Selain itu, pemain Indonesia juga melakukan turn over karena para pemain Jepang sangat baik dalam menjaga satu lawan satu juga secara tim. Masuk separuh laga, Jepang semakin sulit dikejar dengan unggul 45-27.

Jepang kembali melakukan start yang baik usai istirahat dengan mencetak delapan poin tanpa balas. Pertahanan yang sulit ditembus membuat Jepang semakin menjauh 67-36 di akhir kuarter tiga.

Awal kuarter empat pun Jepang langsung melaju 7-0 membuatnya unggul 74-36. Timnas basket putri sedikit bisa mencetak poin demi poin pada pengujung laga meskipun tetap kalah dengan skor cukup telak 89-47.

Perbedaan skor yang mencolok minus 42 poin, menunjukan betapa dominannya Jepang. Field goal Jepang mencapai 44 persen 34/80 berbanding 18/49 atau 37 persen milik Indonesia. Akurasi yang tak berbeda jauh ini ditutupi frekuensi tembakan Jepang yang hampir dua kali lipat Indonesia.

Tembakan tiga angka Jepang juga unggul 15/40 atau 38 persen, sementara pemain Indonesia hanya 4/17 atau 24 persen saja.

Perbedaan yang paling menonjol ada pada turn over. Jepang mencetak 38 poin dari 31 turn over yang dilakukan pemain Indonesia. Sebaliknya, Jepang hanya membuat delapan turn over, tetapi sekali pun bisa dikonversi menjadi poin oleh para pemain Indonesia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika