Selasa 03 Oct 2023 05:04 WIB

Ukraina Berusaha Dapatkan Drone Bayraktar yang Diupgrade dari Turki

Bayraktar akan menyelesaikan pembangunan pabrik drone di Ukraina 18 bulan kedepan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Pesawat udara tak berawak (UAV) atau drone Bayraktar TB2 (Tactical Block 2) buatan Turki.
Foto: defenceturkey.com
Pesawat udara tak berawak (UAV) atau drone Bayraktar TB2 (Tactical Block 2) buatan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Turki sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan drone Bayraktar AkincŃ– ke Ukraina, kata CEO perusahaan manufaktur Baykar, Haluk Bayraktar. Pada Forum Industri Pertahanan Internasional pertama di Kiev pada Jumat 29 September, Bayraktar mengumumkan rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik drone Bayraktar di Ukraina dalam waktu 18 bulan ke depan.

"Berkenaan dengan Bayraktar Akinci, hal ini sedang dipertimbangkan," kata pengusaha tersebut dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Europe/Radio Liberty, yang diakui sebagai media massa agen asing di Rusia. "Kami memiliki izin dari pemerintah kami untuk hal ini, yang menunjukkan betapa dekatnya kami dengan implementasi," tambahnya.

Baca Juga

Pada Forum Industri Pertahanan Internasional pertama di Kiev pada tanggal 29 September, Bayraktar mengumumkan rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik drone Bayraktar di Ukraina dalam waktu 18 bulan ke depan. Menurutnya, perusahaan ini menginvestasikan total sekitar 100 juta dolar AS di Ukraina. 

Selain membangun pabrik, perusahaan manufaktur asal Turki ini akan menggunakan dana tersebut untuk membangun pusat layanan dan kantor pusat di Ukraina, jelasnya.