REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah berupaya mengantisipasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo yang sering terjadi saat musim kemarau.
Kepala Bidang Penataan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Budiyono mengatakan, salah satu yang dilakukan berupa pengawasan. Ia menegaskan untuk pengawasan kaitannya dengan kualitas anak Sungai Bengawan Solo.
Setidaknya, ada enam anak Sungai Bengawan Solo yang dipantau terkait dengan tingkat pencemaran. Antara lain Sungai Premulung, Pepe, dan Kalianyar. "Kami melakukan pengawasan di dua titik untuk setiap sungainya, yakni di hulu dan hilir," ujarnya.