REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom DBS Bank, Radhika Rao, menilai terlepas dari adanya kemungkinan perlambatan investasi, periode pemilu selalu ditandai dengan peningkatan terhadap sektor konsumsi dalam negeri serta peredaran uang.
"Memasuki kuartal pemilu, konsumsi dalam negeri dan jumlah uang yang beredar akan lebih tinggi dikarenakan untuk belanja kampanye," kata Radhika dalam Group Interview Bersama Ekonom Bank DBS di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Kemudian setelah melewati periode pemilu, pola konsumsi akan kembali ke tren sebelumnya, dengan laju investasi yang cenderung meningkat sesuai dengan arah kebijakan pemerintahan yang baru.