Selasa 03 Oct 2023 07:29 WIB

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dosen UIKA Bogor Belum Melapor

Satgas UIKA Bogor sebut mahasiswi jadi korban pelecehan seksual dosen belum melapor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar jumpa pers terkait penanganan dugaan pelecehan seksual, Senin (2/10/2023). Satgas UIKA Bogor sebut mahasiswi korban pelecehan seksual dosen belum melapor
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar jumpa pers terkait penanganan dugaan pelecehan seksual, Senin (2/10/2023). Satgas UIKA Bogor sebut mahasiswi korban pelecehan seksual dosen belum melapor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, belum menerima laporan dari mahasiswi yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual. Hingga saat ini, pihak kampus belum mengetahui siapa yang mengungkap kasus tersebut melalui akun TikTok @mahasiswiuika yang kini sudah hilang itu.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang juga Kepala Satgas PPKS UIKA Bogor, Dedi Supriadi, mengatakan pihaknya akan menelusuri siapa yang mengelola akun Tiktok tersebut. Serta berupaya menemukan apabila memang ada mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Baca Juga

“Tersebarnya kasus ini kan baru tadi malam ya. Maka hasil rapat kordinasi kita ini, si korban sampai saat ini kita belum tahu si korbannya (siapa). Apa mahasiswa atau alumni, kemudian juga tidak ada laporan,” kata Dedi di Kampus UIKA Bogor, Senin (2/10/2023).

Dedi mengatakan, kemarin malam ia sudah mencoba untuk menghubungi mahasiswa/i yang berada di bawah bimbingan oknum dosen berinisial MDR ini. Terkait benar atau tidaknya kejadian ini, Dedi mengaku akan tetap melindungi mahasiswa yang bersangkutan.

“Kita harap ada kejujuran dari mahasiswa supaya clear (jelas). Mahasiswa yang dibimbing kita sudah ada namanya, alumni, dan lainnya kan sudah ada namanya,” jelasnya.

Kepala Bagian Humas UIKA Bogor, Nurdin Al-Azies, mengatakan pihak kampus akan mendalami siapa-siapa saja yang diduga terlibat dalam kejadian ini. Saat ini ia pun telah mengantongi nama-nama mahasiswa/i yang menjadi mahasiswa bimbingan MDR di Fakultas Agama Islam.

“Kita cari informasi juga pendalaman kira-kira siapa. Baru nama-nama saja. Karena beliau juga terkait pembuktian itu, ada nama mahasiswa yang dis bimbing. Yang belum terlacak itu akun Tiktok itu, masalahnya anonim,” kata Nurdin.

Sebelumnya, diberitakan mahasiwi UIKA Bogor diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual, oleh seorang oknum dosen di kampus tersebut. Kasus ini sudah diketahui pihak kampus UIKA, yang akan segera memanggil oknum dosen yang bersangkutan.

Mulanya dugaan pelecehan seksual diungkap melalui media sosial TikTok @mahasiswiuika. Dalam video berdurasi 24 detik itu, pengunggah yang diduga korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen UIKA Fakultas Agama Islam berinisial MDR.

Dalam video, pengunggah memerinci tindakan tak terpuji apa saja yang dilakukan seorang tenaga pengajar kepada mahasiswi itu. Mulai dari video call hingga meminta korban mengirim foto tanpa busana. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement