REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui.
Dalam buku Doa-Doa Harian terbitan Pondok Pesantren Darul Hikam Surabaya dijabarkan mengenai doa agar terbebas dari jeratan utang. Hal ini penting disimak, terlebih di era pinjaman online (pinjol) kian menimbulkan banyak korban.
Pada hakikatnya, umat Islam memang tidak dilarang untuk melakukan utang-piutang. Namun syariat menegaskan riba adalah haram. Jika dalam unsur utang-piutang terdapat komponen riba, terlebih dapat merugikan si peminjam lebih jauh, maka sudah sepatutnya umat Islam untuk menjauhi praktik tersebut.
Berikut lafadz doa agar terbebas dari jeratan utang:
"Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazan, wa audzubika minal ajzi wal kasal wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min gholabatiddaini wa qohrirrijal."
Yang artinya, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perasaan susah dan duka, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu dari utang yang tidak terbayar dan dari musuh yang sewenang-wenang."
Selanjutnya...
Ikuti Whatsapp Channel Republika