REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Semula, pembukaan digadang-gadang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menanggapi hal itu secara singkat. "Kayaknya belum (resmi). Tapi informasi sudah. Tapi secara resminya belum," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa (3/10/2023).
Hanya saja, Heru tidak menjelaskan lebih lanjut maksud jawabannya tersebut. Dia pun menyarankan wartawan untuk bertanya hal itu kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku pengelola JIS. "Tanya Jakpro," kata Jakpro.
Kabar pemindahan pembukaan Piala Dunia U-17 sudah dikonfirmasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Menurut dia, pelaksanaan Piala Dunia U-17 sebenarnya tidak ada acara pembukaan seperti piala dunia senior.
"Sesuai jadwal game pertama itu 10 November ada di Solo dan Surabaya. Yang ditentukan di U-17 hanya di final yaitu di Solo," ujar Dito di sela pengukuhan Tim Indonesia Asian Games Hongzhou 2023, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Dito mengungkapkan PSSI sejatinya telah meminta kepada FIFA agar seluruh peserta berkumpul di JIS untuk melaksanakan acara pembukaan. Namun permintaan tersebut ditolak FIFA dan meminta untuk melaksanakan turnamen seperti biasa.