Selasa 03 Oct 2023 14:37 WIB

Inilah Tips Umroh Mandiri dengan Membawa Balita

Umroh dengan balita banyak aspek yang harus disiaplkan

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Subarkah
Suami seorang jamaah umroh Singapura menggendong bayinya yang baru dilahir
Foto: Saudi Gazette
Suami seorang jamaah umroh Singapura menggendong bayinya yang baru dilahir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih umroh mandiri apalagi sambil membawa balita, adalah sebuah tantangan tersendiri. Tapi untuk menekan budget dan agar memiliki waktu yang fleksibel karena membawa anak, umroh mandiri adalah jawabannya.

Umroh mandiri sendiri memiliki artian sebuah perjalanan umroh yang dilakukan sendiri tanpa bantuan atau melalui jasa agen travel. Sejak Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan barunya, kini peminat umroh mandiri semakin meningkat.

Bahkan Kerajaan telah menyediakan area bermain khusus untuk anak-anak, untuk membantu memudahkan orang tua yang membawa serta anak-anak balita mereka dalam beribadah.

Seorang wanita yang melakukan perjalanan umroh mandiri bersama anak dan suaminya, membagikan tips dan caranya melalui media sosial Instagram, Ayu Kaizen atau Ayu Wulandari.

"Alhamdulillah, kalau umroh mandiri enaknya gini, pilih hotel yang dekat pintu sholat wanita. Karena nanti anak-anak tidur siang bisa mlipir ke masjid," tulisnya dalam unggahan Instagram tertanggal 14 September 2023.

Menurutnya, jika ikut biro jasa, maka kita akan pasrah ikut dengan hotel yang disediakan oleh biro. Sedangkan apabila umroh mandiri, maka hotel bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan jamaah itu sendiri.

Apalagi jamaah umroh yang membawa anak kecil, tambahnya, maka banyak aspek yang perlu diperhatikan. Misalnya, kebersihan hotel, jarak hotel serta fasilitas hotel.

Selanjutnya, persiapan dan barang yang dibawa semuanya harus benar-benar dipikirkan matang. Anak-anak harus memiliki asupan makanan yang cukup, termasuk makanan, cemilan, susu. Jika masih kurang yakin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.

"Jangan lupa membawa termometer, obat demam batuk pilek, dan sunscreen anak, karena cuaca panas," ujar Ayuk.

Ayuk yang terbiasa membalur tubuh anaknya dengan minyak telon agar tidur lelap, tidak lupa membawa benda tersebut. Sehingga ketika anaknya tertidur di hotel, ia dan suami bisa bergantian sholat di masjid.

"Bawa botol ukuran 250-300 mili dan 10 kantong plastik kosong untuk isi air zam-zam, agar saat di hotel tetap minum air zamzam. Anak-anak kalau sekali minum banyak karena hawanya terik banget," tulus Ayuk.

Sedangkan untuk kendaraan, Ayuk menyarankan agar menyewa Hiace untuk menjemputnya saat sudah tiba di Jeddah. Kendaraan ini juga yang mengantarnya dari Madinah ke Makkah dengan perjalanan 4 jam.

“Jadi Hiace ini cepet banget tapi tetap nyaman. Bisa tidur leluasa di mobil,” kata Ayuk.

Pengalam serupa disampaikan oleh Novia Elisa di akun blognya, Fyaelisa. Ia membagikan apa saja tips dan persiapan umroh mandiri bersama anaknya yang saat itu masih berusia 5 tahun.

"Jika anda memilih untuk umroh mandiri dengan alasan keleluasaan dan hemat biaya, anda harus siap repot karena segala urusan anda urus sendiri. Bagi saya sendiri, mengurus perjalanan seperti ini adalah candu. Saya tidak merasa direpotkan sedikitpun. Wong yang mau berangkatkan kita sendiri.," tulisnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement