REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengonfirmasi pemain belakangnya Lisandro Martinez akan menjalani operasi lebih lanjut untuk pemulihan cedera metatarsalnya. Cedera ini adalah cedera yang diderita Licha, sapaan akrab Lisandro Martinez, saat membela MU pada leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023 melawan Sevilla dengan skor akhir 2-2, April 2023 lalu.
Licha lalu absen di sisa pertandingan musim 2022/2023 dan kemudian kembali pada musim ini dengan tampil sebagai starter pada empat laga Liga Inggris sebelum kembali mengalami masalah serupa saat bersua dan kalah 1-3 dari Arsenal di Liga Inggris awal September lalu.
“Saya bisa memastikannya, ya, Licha Martinez harus menjalani operasi,” kata Ten Hag pada jumpa pers jelang laga melawan Galatasaray di Liga Champions, dilansir dari laman resmi klub, Selasa (3/10/2023). “Itu benar-benar berita yang menyedihkan dan mengecewakan. Dia harus melalui proses yang sama dan saya sangat kasihan padanya.”
Pesepak bola 25 tahun itu lalu menjadi starter pada dua laga Iblis Merah selanjutnya, melawan Brighton & Hove Albion di Liga Inggris (1-3) dan melawan Bayern Muenchen di Liga Champions (3-4).
Namun, pada dua laga itu, Licha kembali merasakan ketidaknyamanannya dengan cedera metatarsalnya yang belum benar-benar pulih. Alhasil, bek bertinggi 1,75 meter itu absen pada tiga laga the Reds Devils selanjutnya ketika berjumpa Burnley di Liga Inggris (1-0) dan Crystal Palace di Piala Liga (3-0) dan Liga Inggris (0-1).
“Dia harus kuat. Dia akan melawan, saya yakin. Dia punya karakter," ujar Ten Hag.
Dengan bertambahnya Licha masuk ke meja operasi, hal ini menambah daftar pemain belakang MU yang menderita cedera setelah sebelumnya terdapat empat bek yang menepi, yaitu Tyrell Malacia, Sergio Reguilon, Luke Shaw, dan Aaron Wan-Bissaka.
“Masih ada musim yang panjang ke depan dan dia akan fit. Kami harus melakukan tugas kami, menempatkan diri kami di posisi yang tepat sehingga dia bisa berkontribusi, dan menambah kualitas, ketika dia kembali," jelas pelatih 53 tahun tersebut.