Selasa 03 Oct 2023 18:49 WIB

Pemain MU Ini Bicara Tentang Tips Menjuarai Liga Champions

MU masih jauh dari haraan, tapi Liga Champions adalah soal efisiensi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Raphael Varane dari Manchester United melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat  pertandingan sepak bola Liga Premier  antara Manchester United dan Wolverhampton di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Raphael Varane dari Manchester United melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat pertandingan sepak bola Liga Premier antara Manchester United dan Wolverhampton di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester United, Raphael Varane berpengalaman mentas di Liga Champions (UCL). Saat memperkuat Real Madrid, ia telah mengoleksi empat trofi si kuping lebar.

Kini ia berhasrat meraih gelar tersebut bersama United. Beberapa jam lagi, MU bertemu Galatasaray pada matchday kedua Grup A UCL musim 2023/24 di Stadion Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Awak media menanyakan padanya tentang peluang the Red Devils menjadi kampiun.

Baca Juga

Varane menerangkan, untuk memenangkan kompetisi ini perlu sebuah fokus di berbagai detail terkecil. Tim yang efisien biasanya melaju mulus. Tidak peduli apakah klub tersebut selalu bermain atraktif atau tidak.

Ia berharap MU memperhatikan hal tersebut. Jelas, mereka butuh perbaikan. Terutama jika melihat tren negatif the Red Devils sejauh ini.

"Saya pikir apa yang bisa kami tingkatkan adalah menjadi lebih efisien di depan gawang lawan. Dengan jumlah peluang yang sangat sedikit, kami kebobolan dan kami perlu menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Itulah realita di level teratas. Anda harus efisien untuk memenangkan trofi besar," kata Varane, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (3/10/2023).

Pada intinya, UCL merupakan kompetisi yang sulit. Sebuah panggung para jawara. Tempat berkumpulnya tim-tim hebat.

Pertarungan kelas atas tersaji setiap pekan. Apakah United bisa finis di posisi teratas? Varane optimistis akan hal itu.

"Ya, menurut saya begitu. Saya pikir kami memiliki kualitas dalam skuad untuk menenangkan kompetisi ini," ujar Varane.

Ia kemudian menyadari masih terlalu jauh bicara trofi. UCL musim 2023/24 baru saja dimulai. Sebelumnya, MU ditumbangkan Bayern Munchen di partai pembuka Grup A.

Kini ada Galatasaray di depan mata. Tak ada target lain bagi setan merah. Kemenangan menjadi harga mati.

"Besok adalah kesempatan besar bagi kami untuk mendapatkan poin pertama di kompetisi ini, dan untuk maju dan berkembang," ujar Varane.

MU menuju pertandingan di Old Trafford dengan modal kurang mentereng. Beberapa hari lalu, skuad polesan Erik ten Hag takluk 0-1 dari Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer Inggris. Alarm bahaya berbunyi.

Sebaliknya, kubu tamu dalam tren positif. Raksasa Turki itu tak terkalahkan di 14 pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak 11 di antaranya berujung kemenangan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement