Selasa 03 Oct 2023 16:46 WIB

Cegah Memori Kelam 25 Tahun Silam Terulang, Arteta tak Mau Anggap Remeh Lens

Arteta terkesan dengan performa Lens yang tampil begitu mengejutkan pada musim lalu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, LENS -- Arsenal menyandang status unggulan saat menyambangi markas Lens di laga kedua penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Maklum, the Gunners datang dengan status belum terkalahkan hingga sejauh musim ini berjalan, sedangkan Lens tengah tertatih-tatih dalam menapaki kompetisi.

Namun demikian, bukan tidak mungkin, Lens mampu memberikan kejutan buat The Gunners di laga ini. Runner-up Ligue 1 Prancis musim lalu itu pun memiliki memori manis dalam pertemuan terakhir dengan tim asal London Utara itu di arena Liga Champions, tepatnya di fase penyisihan Grup E musim 1998/1999.

Baca Juga

Saat itu, Arsenal gagal melangkah ke babak selanjutnya usai finis di peringkat ketiga. Kondisi ini tidak terlepas dari kegagalan the Gunners memetik poin penuh kala menghadapi Lens. Bahkan, dalam dua kali pertemuan dengan klub berjuluk Les Sang et Or itu, Arsenal hanya mampu memetik satu poin.

Gagal memetik poin penuh saat ditahan imbang, 1-1, kala melawat ke markas Lens, Arsenal malah menyerah, 0-1, di tangan saat tampil sebagai tuan rumah di Stadion Wembley. Ujungnya, Arsenal finish di peringkat ketiga di klasemen akhir Grup E lantaran kalah jumlah selisih gol dari Lens.