REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengatakan, Antony dos Santos berpotensi kembali bermain saat melawan Galatasaray dalam babak penyisihan Grup A Liga Champions 2023/2024 di Old Trafford, Rabu (4/10) pukul 02.00 WIB. Antony telah absen pada lima laga MU di semua kompetisi karena sedang menjalani proses hukum investigasi polisi atas tuduhan penyerangan yang dilakukannya kepada mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.
Terakhir kali pesepak bola 23 tahun itu tampil adalah saat MU kalah 1-3 dari Arsenal di Stadion Emirates di Liga Inggris awal September 2023.
“Ya, Antony akan dipertimbangkan. Kemarin adalah pertama kalinya dia kembali berlatih dengan tim, kami akan menjalani latihan terakhir dan kemudian kami akan mengambil keputusan,” ujar Ten Hag, dilansir dari laman resmi klub, Selasa (3/10/2023).
Laga melawan Galatasaray nanti, kata Ten Hag, akan menjadi modal positif timnya untuk bangkit setelah hanya memetik empat kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan pada sembilan laga awal di semua kompetisi.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu ingin tim asuhannya memenangkan pertandingan melawan klub yang dilatih pelatih Okan Buruk tersebut dengan menampilkan permainan terbaik.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, sepak bola top selalu soal hasil, tapi jika eksekusinya tidak tepat, jika prosesnya tidak tepat, maka Anda tidak akan menang,” jelas Ten Hag.
Meski demikian, Ten Hag mengatakan, hal itu tidak akan dicapai dengan mudah karena lawan adalah tim yang cukup berkualitas dan dihuni pemain-pemain bintang Eropa seperti Mauro Icardi, Hakim Ziyech, Dries Mertens, Wilfried Zaha, hingga Tete.
“Tentu saja, kami tahu mereka (berbahaya). Tapi bukan hanya Zaha dan Icardi, ada juga Dries Mertens, atau jika Hakim Ziyech diturunkan, jika Tete diturunkan,” ujar Ten Hag menjelaskan. “Jadi mereka punya lebih banyak pemain bagus. Angelino bisa sangat ofensif dan kreatif, (Kerem) Demirbay, jadi ini tentang tim dan kami harus mempertahankannya sebagai sebuah tim, kami akan sadar harus bermain sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang tepat.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika