REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo harus menjaga fokusnya pada putaran final nomor speed putra Asian Games Hangzhou setelah tampil dominan pada babak kualifikasi, Selasa (3/10/2023). Di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Veddriq mencatatkan waktu terbaik yaitu 4,978 detik pada upaya pertamanya di jalur A, hampir menyamai rekor dunia (4,90 detik) yang ia ciptakan di Piala Dunia Panjat Tebing Korea 2023.
Namun, ia sempat terpeleset karena tak menemukan pijakan yang baik pada upaya keduanya di jalur A yang berakhir dengan 6,925 detik.
"Harus lebih fokus lagi, istirahat yang cukup untuk persiapan ke final nanti malam, " kata Veddriq. :Tadi terpeleset memang mau coba yang terbaik, ambil risiko."
Sebagai pemegang waktu tercepat, Veddriq bakal ditantang atlet China Wu Peng yang finis peringkat kedua dengan catatan 5,151 detik.
Sementara itu, Kiromal Katibin menjadi tumpuan kedua Indonesia yang lolos ke putaran final petang nanti.
Kiromal juga sempat terpeleset saat menjalani upaya kedua di jalur A yang berakhir dengan 7,315 detik, namun catatan 5,161 detik di jalur B cukup untuk membawanya ke peringkat ketiga.
"Kami harus lebih fokus lagi, lebih tenang. Yang kedua ingin lebih kencang saja karena sudah aman, " kata Kiromal.
Wakil Iran Reza Ali Pour Shenazandi Fard memperbaiki catatan waktunya menjadi 5,184 detik untuk naik ke peringkat keempat dan atlet Korea Sdungbeom Lee dengan 5,351 detik menempati peringkat kelima, sedangkan wakil kedua China Long Jinbao membayangi di tempat keenam dengan catatan 5,353 detik.
Sebanyak 16 atlet yang lolos kualifikasi akan melanjutkan pertarungan mereka pada babak perdelapan final yang akan berlangsung pukul 19.13 WIB.