Selasa 03 Oct 2023 18:05 WIB

UIKA Masih Tunggu Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen Melapor

UIKA juga mengaku tengah menelusuri pemilik akun TikTok @mahasiswiuika.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Setop pelecehan seksual (ilustrasi).
Foto: Dok Kemendikbud
Setop pelecehan seksual (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor saat ini tengah fokus mencari identitas mahasiswi yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual oknum dosen di kampus tersebut. Pihak kampus telah memanggil beberapa nama mahasiswa dan mahasiswi yang merupakan mahasiswa bimbingan skripsi oknum dosen tersebut.

Kepala Bagian Humas UIKA Bogor, Nurdin Al-Azies, mengatakan pihak kampus melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), menyasar mahasiswa/i bimbingan skripsi oknum dosen itu lantaran berpotensi untuk bertemu langsung. Namun, yang menjadi permasalahan ialah sang korban belum juga melapor ke kampus maupun ke satgas.

Baca Juga

“Kami masih menunggu dan sampai detik ini belum ada. Kalau korbannya sudah ada kan kita tinggal minta alat bukti, semua clear (jelas), beres. Kita bisa selesaikan,” kata Nurdin kepada Republika.co.id, Selasa (3/10/2023).

Padahal, kata dia, pihak kampus telah melakukan sosialisasi agar korban bisa melapor melalui portal manapun yang disediakan. Di samping itu, pihaknya telah meminta data ke prodi untuk mengidentifikasi nama-nama mahasiswa/i yang jadi bimbingan oknum dosen berinisial MDR itu. Baik yang sudah selesai masa bimbingan, maupun yang sedang berlangsung.