REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia (AllianzGI Indonesia) meluncurkan produk Reksa Dana Syariah Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar di pasar Indonesia pada Selasa (3/10/2023). Produk ini adalah Ekuitas Syariah Dolar pertama dari AllianzGI Indonesia.
Salah satu strategi yang diterapkan dari produk Reksa Dana Syariah ini adalah dengan memberikan pembagian dividen per kuartal dan difokuskan pada perusahaan-perusahaan global dengan dividen tinggi yang memberikan jaminan pertumbuhan dividen yang stabil. Diharapkan, strategi ini menargetkan untuk menyesuaikan dengan prinsip syariah yang memanfaatkan Dow Jones Islamic World Index.
Presiden Direktur dan Head of Indonesia AllianzGI Rima Suhaimi mengatakan seiring dengan peluncuran produk reksa dana tersebut, target dana kelolaan atau asset under management (AUM) untuk produk tersebut ditargetkan tembus 35 juta dolar AS atau sekitar Rp 546 miliar pada tahun pertama.
"Produk ini kami tawarkan melalui agen penjual reksa dana atau perusahaan sekuritas. Target AUM produk tersebut tahun pertama sebesar 35 juta dolar AS," kata Rima di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Produk reksa dana ini ditawarkan dalam mata uang dolar AS, total offering maksimal sebesar 500 juta unit dengan nilai per unitnya sebesar 1 dolar AS. Sementara untuk nilai investasi minimal untuk produk reksa dana tersebut yaitu 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 156 juta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, salah satu keunggulan produk Reksa Dana Syariah Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar menurutnya yaitu mampu menghasilkan dividend payout secara reguler yang akan dibagikan setiap kuartal pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
"Dalam menghadapi tantangan pasar saat ini, kami dihadapkan pada kebutuhan untuk mengambil keputusan portofolio investasi yang lebih strategis dan dengan menerapkan strategi diversifikasi dividen," ujar Rima.
Rima menambahkan, dengan membawa keahlian global AllianzGI ke Indonesia diharapkan bisa menjadi solusi investasi yang terintegrasi dan kuat bagi para kliennya di Indonesia. Strategi pertama yang diluncurkan sejak diakuisisi AllianzGI Indonesia pada tahun 2022 ini akan menginvetasikan minimal 80 persen dari nilai aset bersih atau Net Asset Value (NAV) dalam ekuitas yang sesuai dengan prinsip syariah dan memiliki premi risiko yang terkait dengan gaya investasi jangka panjang.
Strategi ini juga memberikan fokus yang signifikan pada eksposur dividen dengan penekanan khusus pada upaya mencari eksposur yang seimbang antara dividen hasil, pertumbuhan dividen, dan stabilitas dividen. Pengecualian yang sesuai dengan prinsip syariah diperkirakan tidak akan mengganggu gaya kombinasi investasi yang diinginkan, dan pendekatan ini mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip investasi yang sehat dan kepatuhan terhadap pertimbangan etika dan regulasi.
Head of Asia Pacific Allianz Global Investors Desmond Ng menambahkan, strategi Allianz High Dividend Global Sharia merupakan strategi pertama yang diluncurkan sejak akuisisi AllianzGI Indonesia pada tahun 2022. Strategi ini akan memenuhi kebutuhan investor lokal yang fokus pada pendapatan konsisten dan akses terhadap pasar internasional sehingga memperoleh diversifikasi portofolio.
"Langkah ini menjadi penting bagi kehadiran AllianzGI di Asia dalam rangka memperkuat komitmennya terhadap Asia Tenggara dan pasar keuangan Indonesia yang berkembang pesat," tuturnya.