REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Dunia U-17 2023 akan segera bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Surya Citra Media (SCM) Grup ditunjuk menjadi ofisial brodcaster kompetisi sepak bola muda bergengsi itu.
Pihak SCM juga akan memproduksi siaran turnamen tersebut dan akan didistribusikan melalui berbagai platform ke berbagai belahan dunia yang ingin ikut menyajikan pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
"Tentu saja ini kebanggaan luar biasa karena ini event FIFA pertama di Indonesia. Kami yakin animo dan antusiasime masyarakat akan luar biasa sekali apabila ada event internasional di Indonesia. Kita tentu masih ingat animo di Asian Games 2018. Kita yakin di bawah tangan dingin Pak Erick (Thohir) sebagai ketum PSSI, penyelenggaraan (Piala Dunia U-17) berjalan lancar," kata Direktur Utama SCM Sutanto Hartono di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad memastikan kesiapan pihaknya untuk bisa menyajikan siaran yang nyaman dan menyenangkan bagi penonton Piala Dunia U-17 nanti. Ia mengungkapkan semua 52 pertandingan akan disiarkan secara langsung di berbagai platform EMTEK seperti SCTV-Indosiar, Vidio, NEX Parabola, Mentari dan di Moji.
"Nanti ada 9 pertandingan eksklusif di Vidio karena ada yang berbarengan pertandingannya. Kemudian untuk daerah yang internetnya kurang bagus, bisa memakai langganan Nex Parabola karena kita akan tayangkan semua di Nex. Tapi kalau ada yang ketinggalan, akan ada re-runnya di Mentari dan di Moji. Selain itu kalau timnas kita pasti akan tayangkan ulang di Indosiar dan SCTV," kata Harsiwi.
Selain itu, SCM juga ditunjuk FIFA untuk memproduksi tayangan di lapangan, untuk kemudian disebarkan ke seluruh dunia. Produksi tayangan Piala Dunia U-17 2023 nantinya bakal ditangani oleh Visual Indomedia Produksi (VIP) sebagai anak perusahaan SCM. CEO VIP Indra Yudhistira memaparkan, penunjukan SCM sebagai produsen siaran dilakukan langsung oleh FIFA lantaran SCM dianggap sudah cukup berpengalaman menyajikan tayangan ajang olahraga internasional.
"Biasanya official brodcaster hanya menyiarkan, tidak memproduksi (siaran), yang memproduksi itu Host Broadcast Services (HBS), afiliasi FIFA. Nah, untuk Indonesia, FIFA menunjuk kami juga karena kami berpengalaman memproduksi tayangan olahraga internasional," kata CEO VIP Indra Yudhistira.