Selasa 03 Oct 2023 21:00 WIB

BMKG: Suhu Udara Meningkat Masih akan Terjadi Beberapa Hari ke Depan

Suhu udara yang meningkat terjadi akibat dari gerak semu matahari.

Red: Nora Azizah
BMKG mengimbau untuk mengantisipasi peningkatan suhu panas dalam beberapa hari ke depan.
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
BMKG mengimbau untuk mengantisipasi peningkatan suhu panas dalam beberapa hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi peningkatan suhu udara yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari depan sebagai dampak dari gerak semu matahari. "Sejak beberapa hari lalu, suhu udara di Indonesia terus mengalami peningkatan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Bahkan di Jawa Tengah, kata dia, suhu udara maksimum pada hari Sabtu lalu, di beberapa lokasi seperti Stasiun Klimatologi Semarang tercatat mencapai 38 derajat Celcius dan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mencapai 36,7 derajat Celcius. Akan tetapi di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, lanjut dia, suhu udara maksimum dalam beberapa hari terakhir masih berada di kisaran 30 derajat Celcius.

Baca Juga

"Meskipun demikian, suhu udara di Cilacap diprediksi akan terus meningkat," ungkapnya.

Menurut dia, peningkatan suhu udara yang relatif tinggi itu berkaitan dengan gerak semu matahari, sehingga posisi matahari saat sekarang berada di belahan bumi selatan. Selain itu, kata dia, suhu yang relatif tinggi juga disebabkan oleh kurangnya tutupan awan di Pulau Jawa, sehingga matahari langsung menyinari bumi tanpa terhalang.