Selasa 03 Oct 2023 20:26 WIB

Doa yang Selalu Diucapkan Nabi Muhammad SAW Setiap Malam

Nabi Muhammad selalu membaca doa ini setiap malam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Tidur Nabi Muhammad SAW (ilustrasi)
Foto: republika
Tidur Nabi Muhammad SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada doa yang selalu diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW pada setiap malam. Doa ini diucapkan pada saat beliau hendak menutup hari dengan tidur malam setelah seharian menjalani aktivitas.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Al Yaman, dia berkata:

Baca Juga

كانَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ إذَا أرَادَ أنْ يَنَامَ قالَ: باسْمِكَ اللَّهُمَّ أمُوتُ وأَحْيَا، وإذَا اسْتَيْقَظَ مِن مَنَامِهِ قالَ: الحَمْدُ لِلَّهِ الذي أحْيَانَا بَعْدَ ما أمَاتَنَا وإلَيْهِ النُّشُورُ.

"Bila Nabi SAW hendak tidur, beliau SAW membaca 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan, 'Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amaatana wa ilaihin-nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)'" (HR Bukhari).

Untuk lebih jelasnya, berikut ini doa yang selalu diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam hari sebelum tidur, berdasarkan hadits tersebut:

 باسْمِكَ اللَّهُمَّ أمُوتُ وأَحْيَا

Latin: Bismika allahumma amuutu wa ahyaa

Terjemahan: Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup.

Nabi Muhammad SAW selalu mengingat Allah dalam segala keadaan, termasuk saat hendak tidur. Beliau mengakhiri harinya dengan mengucapkan doa sebagaimana tercantum dalam hadits tersebut.

Allahlah yang memberi kehidupan kepada setiap Muslim, dan Allah jugalah yang mematikan atas kehendak-Nya. Kematian yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah tidur, karena tidur adalah kematian terkecil. Akal dan gerak lenyap ketika manusia tidur. Ini adalah representasi dan analogi untuk kematian yang besar.

Hadits tersebut juga mencantumkan bacaan doa saat bangun dari tidur. Berdasarkan doa bangun tidur itu, dapat dipahami bahwa tidur adalah salah satu bentuk kematian, dan Allah mengembalikan ruh orang yang tertidur kepadanya ketika ia terbangun. Karenanya seorang Muslim memuji Allah karena telah mengembalikan ruh kepadanya.

Hikmah lain ialah berdzikir kepada Allah SWT dalam setiap keadaan. Mengakhiri hari setelah lelahnya menjalani aktivitas sehari-hari dengan bacaan doa mau tidur, dan bangun tidur dengan kembali mengingat Allah.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement