Selasa 03 Oct 2023 23:27 WIB

3 Sayuran Ini Disebut Bisa Sebabkan Kegemukan

Konsumsi ketiga jenis sayuran tersebut berkaitan dengan penambahan berat badan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Kentang (ilustrasi). Ada 3 jenis sayuran yang disebut dapat menyebabkan kegemukan.
Foto: www.freepik.com.
Kentang (ilustrasi). Ada 3 jenis sayuran yang disebut dapat menyebabkan kegemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sayur-sayuran dikenal dapat membantu proses penurunan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Akan tetapi, ada tiga jenis sayur yang digadang dapat memicu kenaikan berat badan. Benarkah?

Tiga jenis sayur yang dimaksud adalah kacang polong, kentang, dan jagung manis. Menurut studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal (BMJ), konsumsi ketiga jenis sayuran tersebut berkaitan dengan penambahan berat badan yang lebih tinggi pada kelompok usia paruh baya.

Baca Juga

Studi ini dilakukan selama lebih dari 20 tahun dan melibatkan lebih dari 136 ribu orang berusia 65 tahun ke bawah sebagai partisipan. Selama kurun waktu tersebut, para partisipan rata-rata mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 kg setiap empat tahun.

Namun, ada sebagian partisipan yang mengalami kenaikan berat badan lebih besar dibandingkan lainnya. Kelompok tersebut adalah partisipan yang kerap mengonsumsi sayuran berpati seperti kentang, jagung manis, dan kacang polong. Penambahan berat badan pada para partisipan ini mencapai 2,59 kg lebih tinggi dibandingkan partisipan lainnya.

Sebaliknya, partisipan yang gemar mengonsumsi sayuran tak berpati seperti brokoli, wortel, atau bayam justru mengalami penambahan berat badan yang lebih kecil. Penambahan berat badan pada para partisipan ini sekitar 2,99 kg lebih rendah dibandingkan dengan partisipan yang gemar mengonsumsi sayuran berpati.

Hubungan antara konsumsi sayuran berpati dengan kenaikan berat badan tampak lebih kuat pada individu yang memiliki berat badan berlebih, seperti dilansir Express pada Selasa (3/10/23). Hubungan serupa juga terlihat lebih kuat pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Akan tetapi, tim peneliti menekankan bahwa studi yang mereka lakukan merupakan studi observasi. Temuan dalam studi ini tidak bermakna bahwa sayuran tertentu akan menyebabkan kegemukan atau kenaikan berat badan.

Temuan dalam studi ini hanya menyoroti bahwa kualitas dan sumber karbohidrat berpotensi memegang peranan penting dalam manajemen berat badan jangka panjang. Hal ini perlu diperhatikan, khususnya oleh individu yang memiliki berat badan berlebih. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement