Rabu 04 Oct 2023 09:21 WIB

Gagal Lewati Adangan Myanmar, Timnas Sepak Takraw Putra Indonesia Harus Puas dengan Perak

Indonesia gagal mempertahankan raihan emas sepak takraw putra seperti pada 2018.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Tim sepak takraw putra Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Tim sepak takraw putra Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Timnas sepak takraw putra Indonesia gagal menyumbang medali emas di nomor quadrant putra Asian Games 2022 Hangzhou Cina. Di partai final, Muhammad Hardiansyah Muliang dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Myanmar dua gim langsung, 13-21 dan 22-24, Rabu (4/10/2023) pagi WIB.

Dengan hasil ini, timnas sepak takraw putra Indonesia hanya mampu menyumbang medali perak buat kontingen Indonesia di Asian Games 2022 via nomor quadrant putra. Tim besutan Tri Aji itu pun gagal mempertahankan raihan medali emas di nomor quadrant putra usai menjadi yang terbaik di gelaran Asian Games 2018 silam.

Baca Juga

Tidak hanya itu, raihan medali perak di Asian Games 2022 ini juga mengulangi torehan serupa timnas putra sepak takraw putra di nomor yang sama kala tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Kendati gagal meraih emas di Asian Games 2022, timnas sepak takraw putra Indonesia sempat memberikan perlawanan buat timnas Myanmar.

Indonesia mengawali laga dengan penampilan kurang menyakinkan dan melakukan sejumlah kesalahan sendiri. Beberapa kali serangan timnas Indonesia mampu digagalkan oleh Myanmar. Oo Zin Min dan kawan-kawan terlihat tampil begitu solid dalam meredam setiap serangan Indonesia.

Di sisi lain, serangan Myanmar tampak begitu tajam dan mematikan. Indonesia akhirnya kehilangan gim pertama dan menyerah dengan jarak poin yang cukup jauh, 13-21. Kondisi serupa terjadi pada awal gim kedua. Indonesia masih kesulitan untuk menemukan pola serangan yang tepat untuk bisa menambah poin.

Meski beberapa kali Indonesia sempat bangkit dan memetik poin secara beruntun, Myanmar mampu terus menjaga keunggulan. Namun, Indonesia mulai menunjukkan ritme permainan yang lebih baik pada pertengahan gim kedua. Indonesia bahkan sempat mengejar raihan poin dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Ritme permainan Myanmar mulai terganggu dan kehilangan sejumlah poin penting. Kedua tim saling mengejar poin hingga kedudukan sama kuat, 20-20. Myanmar akhirnya bisa menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20 saat penggawa Indonesia gagal melakukan blocking secara sempurna serangan Myanmar.

Myanmar pun berhak menyabet medali emas nomor quadrant putra sepak takraw Asian Games 2022.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement