Rabu 04 Oct 2023 10:49 WIB

Prediksi BMKG: Kemarau Tuntas Oktober, Mulai Musim Hujan November

Awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Petugas pemantau cuaca BMKG menunjukan peta prakiraan probabilistik peluang curah hujan (ilustrasi).
Foto: Antara/Jojon
Petugas pemantau cuaca BMKG menunjukan peta prakiraan probabilistik peluang curah hujan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Info prakiraan cuaca terbaru disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Diprediksi bahwa musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini, dan awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November 2023.

Namun, akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari - Februari 2024.

“Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun. Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Dwikorita mengatakan, level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada Februari-Maret 2024. Awal musim hujan sendiri, kata dia, berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia.

Saat ini, lanjut Dwikorita, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement