REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam hasil studi West Virginia University, Amerika Serikat (AS), yang dipublikasikan awal 2023 ini, kematian yang diakibatkan upaya menyakiti diri sendiri memakan biaya hingga satu triliun dolar AS per tahun (sekitar Rp 15.500 triliun). Bunuh diri sendiri menyedot biaya tak kurang dari setengah triliun dolar AS per tahun (sekitar Rp 7.800 triliun per tahun).
"Sebab anak-anak muda yang bunuh diri tak hanya menganggu emosi kelurga dan teman mereka, tapi juga secara kolektif menimbulkan kerugian di semua sektor," kata ketua tim studi Profesor Emeritus WVU Public Health Ian Rockett dikutip dari WVU Today.
Dalam studi ini, tim Profesor Rockett menggunakan data US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada rentang 20 tahun yakni dari 1999-2000 hingga 2018-2019. Mereka juga menggunakan Medical and Work Loss Cost Estimation Methods dari CDC.