Rabu 04 Oct 2023 14:14 WIB

Benarkah Mentan SYL Sudah Pulang? Ini Kata Dirjen Imigrasi

Mental SYL pun belum berstatus cegah dan tangkal (cekal)

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL)
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim enggan menanggapi kabar kepulangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dari luar negeri. Silmy menilai urusan tersebut bukan ranah Ditjen Imigrasi. 

Hal itu disampaikan Silmy kepada wartawan usai konferensi pers penangkapan WNA buronan kasus pembunuhan pada Rabu (4/10/2023). 

 

"Kita tidak dalam hal berkoordinasi kapan pulang gitu kan, karena yang menyidiki kasusnya bukan imigrasi, tapi KPK, jadi pertanyaan itu baiknya ke KPK," kata Silmy kepada wartawan.

 

Silmy menjamin Mentan SYL belum pulang ke Indonesia. Hingga saat ini, Mental SYL pun belum berstatus cegah dan tangkal (cekal) karena belum ada permintaan dari KPK. 

 

Adapun pihak lain yang diduga terjerat kasus yang sama dengan SYL masih dirahasiakan informasi cekalnya. Silmy belum bisa memberikan informasi mengenai mereka. "Kalau orang lain saya tidak bisa sampaikan. Itu nanti aja," ujar Silmy. 

 

Silmy juga enggan menanggapi isu kepulangan Mentan SYL ke Indonesia pada 5 Oktober 2023. Isu ini dihembuskan oleh Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni. 

 

"Secara resmi tidak," ujar Silmy. 

 

Silmy pun enggan merespons kabar mengenai sejumlah negara yang disinggahi Mentan SYL dalam lawatannya ke luar negeri itu. Sebab Mentan SYL diduga tak hanya ke negara tujuan awal kunjungannya saja yaitu Italia. "Cukup itu dulu," ucap Silmy. 

 

SYL yang merupakan elite Partai Nasdem dikabarkan menghilang dan tak balik ke Indonesia saat dirinya sedang terseret kasus dugaan korupsi yang diusut KPK.

 

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengaku sudah tiga hari terakhir hilang kontak dengan SYL. Menurut Harvick, pihaknya di Kementerian Pertanian (Kementan) tidak bisa menghubungi Syahrul sejak Sabtu (30/9/2023), tepat ketika yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol. 

 

Sebelum hilang kontak, SYL kabarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik KPK telah menggeledah rumah dinas politikus Nasdem itu di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement