Rabu 04 Oct 2023 14:38 WIB

Menyakitkan, Atlet Cabor Bulu Tangkis Indonesia Bertumbangan di Babak 16 Besar Asian Games

Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas tersingkir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis Indonesia Rinov Rivaldy (kiri) dan Pitha Haningtyas Mentari di Asian Games 2022.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis Indonesia Rinov Rivaldy (kiri) dan Pitha Haningtyas Mentari di Asian Games 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, HUANGZHOU -- Satu lagi wakil Indonesia tersingkir di babak 16 besar cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan Asian Games Huangzhou 2022. Kali ini ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas gagal melaju ke perempat final.

Rinov/Pitha ditaklukkan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino melalui straight game. Duel berlangsung di Binjiang Gymansium. Tepatnya pada Rabu (4/10/2023) siang WIB.

Baca Juga

Andalan merah-putih ini kesulitan menahan tekanan wakil negeri matahari terbit itu. Terlihat Watanabe/Higashino mengendalikan permainan dengan baik. Mereka unggul 21-17 pada set pertama.

Berlanjut ke tahapan berikutnya. Rinov/Pitha mencoba bangkit. Pasangan Indonesia itu sempat memimpin 7-3.

Lalu kejar mengejar poin terlihat. Perlahan tapi pasti ganda campuran Jepang balik ke lagi jalurnya. Sampai di interval gim kedua, Watanabe/Higashino unggul 11-10.

Setelahnya mereka terus menjauh. Pasangan Jepang jarang melakukan kesalahan sendiri. Papan skor menunjukkan angka 19-13.

Rinov/Pitha mencoba mempertipis ketertinggalan. Namun, jaraknya terlampau jauh. Hingga akhirnya, Watanabe/Higashino menutup gim kedua dengan keunggulan 21-15.

Pertandingan berlangsung selama 43 menit. Dengan demikian, sudah tiga wakil Indonesia tersingkir. Sebelumnya ada Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri.

Putri KW  gagal melewati andalan India, Pusarla Venkata Sindhu. Putri kalah dua game langsung, 16-21-16-21 dari P.V. Shindu. Kemudian di sektor ganda putri.

Pasangan Febriani Dwipuji/Amalia Cahaya juga belum bisa berbuat banyak. Langkah Febriani/Amalia dihentikan wakil China, Chen Qiangchen/Jia Yifan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement