Rabu 04 Oct 2023 18:42 WIB

Fajar/Rian Melaju, Leo/Daniel Terhenti pada 16 Besar Asian Games

Fajar merasa sentuhan-sentuhan bolanya belum pas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Fernan Rahadi
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya (ilustrasi).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua wakil ganda putra Indonesia yang tampil pada babak 16 besar Asian Games 2022 mendapat hasil yang berbeda. Unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan dan melaju ke perempat final. Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus terhenti setelah menelan kekalahan dari pasangan ganda India.

Dalam laga yang berlangsung Rabu (4/10/2023) di Binjiang Gymnasium Hangzhou, Fajar/Rian mengalahkan ganda Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-15, 21-15. Sedangkan Leo/Daniel harus mengakui unggulan duo dari India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 22-24, 21-16, 12-21.

Baca Juga

Rian usai laga menyatakan, walaupun menang tapi dirinya dan Fajar bermain belum maksimal. "Banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri terutama di pengembalian-pengembalian yang mudah. Itu kesalahan yang tidak perlu dan tidak boleh diulang besok," katanya.

Fajar menambahkan dirinya merasa sentuhan-sentuhan bolanya belum pas. "Saya masih mencari-cari lagi, meraba-raba lagi. Terutama ketika bola pancingan saya untuk set serangan sering kali nyangkut di net. Kami kurang lebih enam hari tidak merasakan lapangan pertandingan setelah di beregu, itu cukup berpengaruh pada pertandingan tadi," katanya.

"Lawan besok adalah Lee (Yang)/Wang (Chi-Lin), mereka pemain yang luar biasa. Kami terakhir bertemu di Japan Open lalu, saat itu mereka bangkit dan menjadi juara. Tenaga dan kecepatan mereka harus kami waspadai apalagi hari ini mereka tidak bermain," ujar Fajar menambahka,

Sementara itu Daniel mengatakan pada gim pertama dan gim kedua dirinya dan Leo bermain lumayan baik. "Tapi sayangnya di gim ketiga kami kecolongan start. Itu jadi pelajaran bagi kami ketika sudah sama-sama capek, bagaimana untuk tetap fokus," tuturnya.

"Di gim pertama kami sempat unggul 20-19 tapi kami tidak bisa menyelesaikannya. Di poin-poin kritis seperti itu, sebenarnya yang menentukan adalah keberanian dan keberuntungan. Kami tadi mungkin hanya kurang beruntung," jelas Daniel.

"Kami bersyukur bisa bermain di Asian Games ini tapi memang hasilnya kurang memuaskan. Kami berharap di turnamen berikutnya terutama di ajang-ajang bergengsi bisa memberikan hasil yang lebih baik," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement