Rabu 04 Oct 2023 17:03 WIB

Fajar/Rian Belum Puas Walau Lolos ke 8 Besar, Leo/Daniel Terhenti di 16 Besar

Fajar/Rian mengalahkan ganda Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kanan) dan Fajar Alfian.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kanan) dan Fajar Alfian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua wakil ganda putra Indonesia yang tampil di babak 16 besar Asian Games 2022 mendapat hasil yang berbeda. Unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan dan melaju ke perempat final, sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus menelan kekalahan.

Fajar/Rian mengalahkan ganda Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-15, 21-15 dalam laga di Binjiang Gymnasium Hangzhou, Rabu (4/10/2023) sore. Sedangkan Leo/Daniel harus mengakui unggulan dua dari India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 22-24, 21-16, 12-21.

Baca Juga

"Walau menang, tapi kami bermain belum maksimal. Banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri terutama di pengembalian-pengembalian yang mudah. Itu kesalahan yang tidak perlu dan tidak boleh diulang besok," kata Rian selepas laga dalam keterangan media PBSI.

Fajar menambahkan, sentuhan-sentuhan bolanya belum pas. Ia mengaku masih mencari-cari dan meraba-raba lagi. Terutama ketika bola pancingannya untuk set serangan sering kali menyangkut di net. 

"Kami kurang lebih enam hari tidak merasakan lapangan pertandingan setelah di beregu, itu cukup berpengaruh pada pertandingan tadi," kata Fajar.

Fajar/Rian akan meladeni Lee Yang/Wang (Chi-Lin), mereka pemain yang luar biasa. Kami terakhir bertemu di Japan Open lalu, saat itu mereka bangkit dan menjadi juara. Tenaga dan kecepatan mereka harus kami waspadai apalagi hari ini mereka tidak bermain," ujar Fajar 

Sementara itu Daniel merasa gim pertama dan gim kedua bermain lumayan baik. Namun sayangnya di gim ketiga mereka kecolongan start. 

"Itu jadi pelajaran bagi kami ketika sudah sama-sama capek, bagaimana untuk tetap fokus. Di gim pertama kami sempat unggul 20-19 tapi kami tidak bisa menyelesaikannya. Di poin-poin kritis seperti itu, sebenarnya yang menentukan adalah keberanian dan keberuntungan. Kami tadi mungkin hanya kurang beruntung," jelas Daniel.

"Kami bersyukur bisa bermain di Asian Games ini tapi memang hasilnya kurang memuaskan. Kami berharap di turnamen berikutnya terutama di ajang-ajang bergengsi bisa memberikan hasil yang lebih baik," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement