Rabu 04 Oct 2023 18:03 WIB

Cara Kurangi Stres dan Cegah Burnout tanpa Bikin 'Kantong Kering'

Ingatlah bahwa Anda berarti. Kehidupan tak selalu kelam dan sulit.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kesehatan mental (ilustrasi). Ada beberapa cara untuk mengurangi stres.
Foto: Pixabay
Kesehatan mental (ilustrasi). Ada beberapa cara untuk mengurangi stres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Dunia jatuh pada 10 Oktober. World Mental Health Day memperingati pentingnya untuk menjaga kesehatan mental.

Terkadang, masalah pekerjaan bisa menjadi salah satu stressor paling kuat yang memengaruhi kesehatan mental. Beban pekerjaan, lingkungan, dan persaingan yang tidak sehat bisa membuat kesehatan mental semakin buruk bila tidak diatasi secara lanjut.

Baca Juga

Kesehatan mental dapat memengaruhi kesehatan fisik, bahkan kesehatan finansial. Founder Stress Management Indonesia, Coach Pris, mengatakan mengatakan bila tidak menjaga kesehatan mental dengan cara yang tepat, maka Anda akan menumpuk beban pikiran, mempercepat burnout, dan menambah beberapa masalah mental dan finansial. 

"Maka dari itu, bila kondisi fisik dan mental Anda prima, Anda juga bisa menjaga dan mengelola keuangan Anda dengan baik," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/10/2023).

Berikut ini adalah cara-cara untuk mengurangi stres dan mencegah burnout serta depresi tanpa bikin kantong kering:

1. Terapkan gaya hidup sehat

Anda bisa memulai untuk menjaga kesehatan mentalmu dengan merawat diri sebaik mungkin. Jangan lupa untuk tidur yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan minum air secukupnya. Olahraga juga bisa membantu Anda untuk lebih bugar dan fokus untuk menghadapi aktivitas lainnya. Dengan menjaga diri lebih baik, pikiranmu menjadi lebih tenang. Selain itu, tubuh Anda juga akan terasa lebih segar.

2. Bersosialisasi dan kembangkan rasa bersyukur

Anda tidak harus menghadapi dan melakukan semua hal sendirian. Bila merasa beban emosi Anda menumpuk, atau kelelahan akibat overthinking, Anda bisa bercerita dan bersosialisasi dengan orang-orang terdekat. Bantuan dan pengertian dari orang-orang yang Anda percayai sangat berarti untuk kesehatan mentalmu. Selain itu, Anda juga bisa menumbuhkan rasa bersyukur yang lebih dalam. Dengan bersyukur, Anda bisa lebih menikmati dan menghayati hidup.

3. Mempraktikan mindfulness dengan journaling

Anda bisa mempraktikkan mindfulness secara perlahan. Anda bisa mencoba journaling untuk mendokumentasikan hal-hal yang membuat hidup Anda lebih bermakna. Selain itu, journaling dapat membantu Anda meregulasi perasaan dan pikiran sehingga bisa menghindari overthinking, salah satu faktor burnout. Journaling juga bisa membantu Anda untuk menulis lebih baik.

4. Mengurangi stressor

Sangat penting untuk mengurangi penyebab stres dan overthinking jika ingin menenangkan pikiran. Bila merasa lelah dengan hidup, pekerjaan, dan urusan lainnya, Anda bisa beristirahat sejenak. Anda tidak harus bekerja 24/7 dan overthinking banyak hal. Pekerjaan bisa menunggu setelah Anda merasa lebih baik. Anda tidak seharusnya mengorbankan kesehatan mentalmu untuk pekerjaan.

5. Menikmati hal-hal yang kamu sukai

Semua orang pasti punya hobi yang mereka sukai. Dengan menikmati hobimu, Anda akan merasa lebih menikmati hidup. Jika masih bingung dengan hobi Anda, Anda bisa mencoba beberapa aktivitas outdoor seperti yoga atau jalan-jalan di alam terbuka. Selain itu, beberapa hobi bisa dilakukan di dalam rumah, seperti menonton film, melukis, dan masih banyak lainnya. 

Ingat bahwa Anda berarti. Kehidupan tidak akan selalu kelam dan sulit. Akan selalu ada harapan dan hal-hal baik yang terjadi pada dirimu.

Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik diri, Anda bisa belajar untuk menyayangi diri sendiri dan menghargai kehidupan. Bila kamu pernah memiliki bayang-bayang untuk mengakhiri hidupmu sendiri, ingat bahwa Anda tidak sendirian dan kehidupan yang Anda miliki sangat berharga, tetaplah jalani hidup walaupun hidup terkadang berat dan pahit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement