Rabu 04 Oct 2023 19:11 WIB

In Picture: Mencari Ikan di Saluran Irigasi yang Mengering

Perawatan irigasi menekan tingkat kebocoran saluran .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak bermain di Selokan Mataram yang mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA. --  Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023).

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang.

Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi.

Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement