Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Anak-anak bermain di Selokan Mataram yang mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi. Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA. -- Anak-anak mencari ikan di Selokan Mataram yang mulai mengering, Yogyakarta, Rabu (4/10/2023).
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) mematikan saluran Selokan Mataram selama satu bulan atau mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang.
Hal ini dilakukan untuk perawatan sehingga menekan tingkat kebocoran saluran irigasi. Ada tiga proyek yang dilakukan yakni pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembangunan pintu air, dan pengerukan sedimentasi.
Perawatan saluran dilakukan pada bulan ini karena tidak bersamaan dengan musim tanam, sehingga tidak memengaruhi petani.
sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement