Rabu 04 Oct 2023 19:22 WIB

Survei LSI: Pemilih Pileg 2019 Cenderung Pilih Partai Sama di 2024

Survei LSI sebut PDIP masih menjadi partai yang paling banyak dipilih.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Tangkapan layar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan (kiri) saat merilis hasil survei nasional bertajuk Masalah-masalah Sepak bola dan Pilihan Politik melalui zoom meeting, Rabu (4/10/2023).
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan (kiri) saat merilis hasil survei nasional bertajuk Masalah-masalah Sepak bola dan Pilihan Politik melalui zoom meeting, Rabu (4/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan kecenderungan pemilih di Pileg 2019 masih akan memilih partai yang sama pada Pemilu 2024. Hal ini berdasarkan Hasil Survei Nasional LSI per September 2023.

Survei jika Pileg dilakukan saat ini, partai yang paling banyak dipilih antara lain PDIP dengan persentase 23,4 persen, kemudian Gerindra 15,7 persen, Golkar 7,3 persen, PKB 5,8 persen, PKS 5 persen, Demokrat 4,2 persen, NasDem 4,1 persen, dan PAN 4 persen, partai lainnnya di bawah empat persen, dan belum menentukan pilihan 21,5 persen.

Baca Juga

"Pemilih partai 2019 memang cenderung akan lebih banyak masih memilih yang sama pada Pilpres 2024 nanti dengan angka bervariasi, tetapi 50 persen ke atas akan cenderung pilih partai yang sama di 2024," ujar Djayadi dalam rilis survei bertajuk Isu-isu Sepak Bola dan Pilihan Politik", Rabu (4/10/2023).

Pilihan partai berdasarkan demografi dan wilayahnya, Sumatera dikuasai paling banyak oleh Gerindra dengan 19 persen, PDIP 10 persen, PKS 9,4 persen, dan Golkar 7,5 persen. Banten cukup kuat oleh PDIP dan Gerindra dan Golkar. 

Kemudian DKI Jakarta dikuasai PDIP, Gerindra, Demokrat. Sedangkan di Jawa Barat didominasi memilih Gerindra, PDIP Golkar juga PKB. Kemudian di Jawa Tengah dikuasai PDIP, Gerindra dan PKB. 

"Jatim PDIP, ada Gerindra PKB dan partai lainnya. Bali Nusa Tenggara Gerindra, Kalimantan itu PDIP Golkar dan Gerindra, Sulawesi merata ke berbagai partai, juga Maluku dan Papua tetapi PDIP cenderung kuat," ujar Djayadi.

Sedangkan pilihan partai menurut basis pemilih di Pilpres dan Pileg 2019 maka pemilih Jokowi Maruf di Pilpres lalu masih banyak ke PDIP, Gerindra baru ke partai lainnya. Untuk pemilih Prabowo masih banyak ke Gerindra baru ke partai lainnya. "Jadi masih ada residu pilihan politik dari segi partai terkait dengan Pilpres 2019," ujarnya.

Survei LSI bertajuk Isu-isu Sepak Bola dan Pilihan Politik dilakukan periode 18-20 September 2023. Survei dilakukan melalui metode random digit dialing (RDDO ke 1.206 responden secara acak dengan Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement