Rabu 04 Oct 2023 19:41 WIB

Rezeki dan Ajal Manusia Saling Berkaitan, Begini Penjelasannya

Allah SWT sudah tetapkan rezeki setiap makhluk-Nya.

Rep: Rossi Handayani, Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi rezeki. Allah SWT sudah tetapkan rezeki setiap makhluk-Nya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ilustrasi rezeki. Allah SWT sudah tetapkan rezeki setiap makhluk-Nya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengatur rezeki bagi seluruh manusia. Manusia pun akan diwafatkan setelah menghabiskan seluruh rezekinya di dunia. 

Seperti dikutip dari Syarah 10 Hadits Qudsi Pilihan disusun Abu Hafizhah Irfan, suatu jiwa tidak akan pernah meninggal dunia hingga dia menghabiskan seluruh rezeki yang telah ditetapkan untuknya. 

Baca Juga

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

أيُّها النَّاسُ اتَّقوا اللَّهَ وأجملوا في الطَّلبِ فإنَّ نفسًا لن تموتَ حتَّى تستوفيَ رزقَها وإن أبطأَ عنْها

“Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Allah dan berbuat baiklah dalam mencari (rezeki). Karena sesungguhnya suatu jiwa tidak akan pernah meninggal dunia hingga ia menghabiskan (seluruh) rezekinya, walaupun terlambat datangnya” (HR Ibnu Majah: 2144).

Tidaklah ada suatu makhluk bernyawa pun yang hidup di bumi, kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menentukan rezekinya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

 وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

“Tidak ada suatu binatang melata pun di bumi kecuali Allahlah yang memberikan rezeki nya, Dia mengetahui tempat berdiam binatang tersebut dan tempat penyimpanannya. Semuanya telah tertulis dalam Kitab yang nyata, (yaitu di Lauhul Mahfuzh)” (QS Hud ayat 6).

Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Rabb yang mengatur rezeki untuk seluruh hamba-Nya. Allah meluaskan dan menyempitkan rezeki bagi hamba-Nya sekehandak-Nya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ قْدِرُ ۗوَفَرِحُوْا بِالْحَيٰوةِ اللدُّنْيَاۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا مَتَاعٌ 

“Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki  dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman” (Q Ar-Rad ayat 26).

Baca juga: Golongan Ini Justru akan Dilawan Alquran di Hari Kiamat Meski di Dunia Rajin Membacanya

Doa didekatkan rezeki halal 

Doa agar dicukupkan dengan rezeki yang halal memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Orang yang beriman adalah yang selalu bergantung pada Allah dalam mencari rezeki halal dengan niat yang tulus dan ikhlas. Mereka memohon bantuan-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Doa juga menjadi sarana yang penting dalam menjaga keimanan dan ketergantungan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam mencari nafkah atau rezeki yang halal.

Dengan mengamalkan doa berikut ini dengan sungguh-sungguh, seorang Muslim diingatkan untuk selalu berserah diri kepada Allah dan bersikap tawakal, sambil terus berusaha dan bekerja keras untuk memperoleh rezeki yang halal.

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ Latin: "Allahummak finii bi halaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka."

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal dan jauhkan dari yang haram. Dan perkaya aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu."   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement