Rabu 04 Oct 2023 19:57 WIB

Disdik Kota Bogor Bangun Toilet Sekolah Rp 200 Juta, Apa Isinya?

Dengan konsep arsitektur ikonik akan menghilangkan mindset toilet yang kumuh. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sultodi Mahbub, memaparkan dan menunjukkan pembangunan toilet di SMPN 9 Bogor yang memakan anggaran Rp 200 juta, Rabu (4/10/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sultodi Mahbub, memaparkan dan menunjukkan pembangunan toilet di SMPN 9 Bogor yang memakan anggaran Rp 200 juta, Rabu (4/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor tengah membangun toilet baru di SMPN 9 dan SMPN 17 Bogor dengan nilai anggaran masing-masing Rp 200 juta. Toilet ini dibangun dengan konsep arsitektur ikonik dan berintegrasi dengan penataan lingkungan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kota Bogor Sultodi Mahbub mengatakan, konsep arsitektur ikonik yang kekinian ini akan menghilangkan mindset toilet yang kumuh dan kotor. Selain itu, toilet ini akan berintegrasi dengan penataan lingkungan.

“Berangkat dari sini, mindset toilet kotor dan jorok itu ditinggalkan. Kita membangun toilet dengan kondisi zaman kekinian. Sejalan dengan Kota Bogor ramah lingkungan, kami terapkan septic tank biofil/biofilter bukan konvensional,” kata Sultodi ketika ditemui Republika di SMPN 9 Bogor, Rabu (4/10/2023).

Septic tank biofil ini diketahui dapat menguraikan limbah tinja menjadi limbah cair, yang kemudian akan diberi disinfectant. Sehingga menjadi cairan yang lebih aman untuk diresapkan ke tanah atau dibuang ke drainase kota.