Kamis 05 Oct 2023 00:21 WIB

Gerakan Pangan Murah Pemprov Jateng Jangkau Wilayah Solo Raya

Sebanyak tiga ton beras yang berasal dari Bulog dijual ke masyarakat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas melayani warga saat operasi gerakan pasar murah (ilustrasi)
Foto: ANTARA ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Petugas melayani warga saat operasi gerakan pasar murah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Langkah-langkah untuk menyikapi inflasi dampak kenaikan sejumlah bahan pokok di tengah masyarakat terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Yang terbaru, Pemprov Jateng menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan angka inflasi di wilayah Kota Solo serta daerah lain di sekitarnya (Solo Raya).

GPM yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Jateng berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN, BUMD dan gabungan kelompok tani ini menyasar masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon dan sekitar PT Sritex, Solo.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengungkapkan, dalam GPM ini sebanyak tiga ton beras yang berasal dari Bulog dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 10.200 per kilogram.