Rabu 04 Oct 2023 20:26 WIB

Pioli Waspadai Keangkeran Markas Dortmund

Tak berlebihan apa yang dikatakan Pioli.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mewaspadai ancaman nyata di depan mata. Timnya akan menghadapi Borussia Dortmund pada matchday kedua Grup F Liga Champions (UCL) musim 2023/24.

Duel tersebut berlangsung di Signal Iduna Park, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB. Pioli menyinggung keangkeran markas lawan. Dortmund perkasa saat mentas di arena berkapasitas 81 ribuan kursi itu.

Baca Juga

"Mereka tidak pernah kalah di kandang sendiri di pentas Liga Champions, selama nyaris dua tahun," kata allenatore kelahiran Parma ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (4/10/2023).

Tak berlebihan apa yang dikatakan Pioli. Terakhir kali Die Borussen terkapar di rumah sendiri saat mentas di UCL, terjadi pada November 2021. Saat itu, Mats Hummels dan rekan-rekan takluk 1-3 dari Ajax Amsterdam.

Milan menuju Jerman dalam kepercayaan diri tinggi. Kubu tamu sedang bagus-bagusnya. Setelah ditahan imbang Newcastle United, 0-0 di San Siro, elite Kota Mode tancap gas. Pasukan Merah Hitam meraih tiga kemenangan beruntun.

Teranyar Il Diavolo unggul 2-0 atas Lazio. Anak asuh Stefano Pioli berjaya atas sesama pemilik tiket Liga Champions. Itu membuktikan Rafael Leao dkk trengginas ketika bertemu lawan berkelas.

"Kami harus bermain dengan mentalitas yang benar dan melakukan semua yang kami bisa untuk mencoba meraih kemenangan," ujar Pioli.

 Pelatih Dortmund, Edin Terzic turut bereaksi. Ia optimistis pasukannya bisa berbicara banyak. Tentunya mereka ingin meraih hasil positif.

Ia sama sekali tak meremehkan kualitas I Rossoneri. Namun, ia percaya dengan kemampuan anak asuhnya. Apalagi pasukan hitam kuning mentas di kandang sendiri.

"Milan lawan yang tangguh. Tapi kami tahu, dengan tim yang kami miliki, dan dukungan yang kami dapatkan di stadion, kami akan memiliki setiap peluang untuk memenangkan pertandingan," kata Terzic, dikutip dari laman resmi klubnya.

Dortmund gagal meraih poin pada laga perdana kontra Paris Saint Germain. Die Borussen takluk 0-2 dari PSG di Parc des Princes. Jelas, Raksasa Jerman itu menginginkan perubahan.

Emre Can dan rekan-rekan baru saja mendapatkan dua kemenangan beruntun. Teranyar, Die Borussen unggul 3-1 atas tuan rumah Hoffenheim. Sebuah modal berharga jelang pertempuran di Eropa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement