REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panjat tebing menyumbang lima medali di Asian Games 2023. Rinciannya, satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Medali emas diraih Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor speed putri. Dua medali perunggu didapatkan Rajiah Sallsabillah di speed putri dan Veddriq Leonardo di speed putra.
Sementara dua medali perak baru saja digenggam tim panjat tebing putra dan putri yang turun di nomor speed relay, Rabu (4/10/2023) malam. Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah China dalam dua partai final tersebut.
Di kelompok putra, atlet ketiga Rahmad Adi Mulyono melakukan false start sehingga harus didiskualifikasi. Sekjen FPTI Hendricus Mutter ketika dihubungi Republika.co.id mensyukuri hasil ini.
"Sebenarnya kami inginnya dapat empat medali emas, tetapi ternyata hanya dikasih satu emas, dua perak, dan dua perunggu. Secara keseluruhan sudah cukup baik penampilan atlet di speed ini," ujar Hendricus yang mendampingi atlet di Hangzhou China.
Untuk nomor kombinasi Boulder dan Lead, baik putra dan putri Indonesia dinilainya agak berat. Sebab, lawan dari negara lain lebih tangguh.
"Jepang dan Korea sangat susah disaingi. Kalaupun atlet kita tampil baik, perkiraan maksimal hanya medali perunggu," ujarnya.
Setelah Asian Games 2022, Hendricus mengatakan para atlet akan fokus untuk meraih tiket Olimpiade 2024 Paris. Saat ini, baru Desak Made Rita Kusuma Dewi yang memastikan berlaga di Paris pada tahun depan.
"Setelah Asian Games 2022, atlet akan fokus mengejar poin agar mendapat tiket Olimpiade 2024 di Paris. Semoga panjat tebing terus meraih prestasi dunia," kata dia.