REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nintendo telah mengumumkan akan menutup sebagian besar layanan daring untuk konsol portabel 3DS dan konsol Wii U. Sebelumnya mereka telah menutup toko daring Nintendo eShop untuk konsol tersebut pada Maret 2023.
Dilansir Neowin, Rabu (4/10/2023), perusahaan mengatakan akan mengungkapkan tanggal yang lebih spesifik untuk penutupan layanan daring dalam waktu dekat. Namun, mereka menambahkan bahwa Nintendo mungkin harus menghentikan layanan lebih awal dari yang direncanakan jika terjadi peristiwa yang akan menyulitkan untuk terus menjalankan layanan daring tersebut.
“Kami dengan tulus berterima kasih kepada para pemain yang telah menggunakan layanan daring perangkat lunak Nintendo 3DS dan Wii U dalam jangka waktu yang lama dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Nintendo menambahkan.
Konsol Nintendo 3DS pertama kali diluncurkan pada Februari 2011 di Jepang, dan dihentikan pada tahun 2020. Wii U diluncurkan pada November 2012 di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, tetapi konsol tersebut mengalami kegagalan penjualan besar, dan dihentikan pada tahun 2016.
Dalam pengumumannya hari ini, Nintendo mengonfirmasi bahwa pemilik 3DS dan Wii U akan tetap dapat memainkan gim yang tidak memerlukan layanan daring di konsol tersebut. Pemilik juga masih dapat mengunduh ulang gim yang telah mereka beli sebelumnya dari eShop yang sekarang ditutup, bersama dengan konten lain yang dapat diunduh, “di masa mendatang.”
Akan ada satu pengecualian untuk penutupan ini. Pokemon Bank, yang memungkinkan pemain “menyetor, menyimpan, dan mengelola Pokemon Anda di Boxes pribadi di internet” akan terus tersedia untuk pemilik 3DS dan Wii U setelah April 2024. Nintendo menambahkan “yang mungkin juga akan berakhir pada suatu saat di masa depan.”
Pengumuman baru ini muncul setelah Microsoft mengungkapkan akan menutup toko daring Xbox 360 pada 29 Juli 2024. Ada kemungkinan lebih dari 220 gim Xbox 360 akan hilang selamanya akibat penutupan toko yang akan datang.