REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spekulasi mengenai masa depan Marc Marquez musim depan sudah terjawab. Marquez akhirnya mengumumkan akan meninggalkan Repsol Honds pada akhir musim setelah 11 tahun bersama dan meraih enam gelar.
Pembalap Spanyol berusia 30 tahun itu bergabung dengan Honda pada 2013. Ia belum pernah memenangkan gelar dalam empat tahun terakhir. Kontraknya sejatinya masih tersisa satu tahun lagi, tapi diakhiri lebih cepat dengan kesepakatan bersama.
“Kedua belah pihak sepakat bahwa demi kepentingan terbaik mereka, masing-masing pihak akan mencari cara lain di masa depan untuk mencapai tujuan dan target masing-masing,” demikian pernyataan Honda dikutip dari BBC, Kamis (5/10/2023).
Marquez mengatakan, tidak akan melupakan kebersamaan selama 11 tahun bersama Honda. Ia mengaku telah berbagi momen indah tak terlupakan.
“Enam Kejuaraan Dunia, lima Triple Crown, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole. Kerja keras, determinasi, dan ikatan yang telah kami bangun selama bertahun-tahun," kata Marquez.
Ia mengatakan, tangis dan tawa dan momen sulit telah dilalui bersama. Namun yang terpenting adalah hubungan baik telah terjalin.
Marquez menjadi juara termuda MotoGP sepanjang masa pada tahun 2013. Tahun itu merupakan musim debutnya pada balapan kelas utama. Ia kemudian mendominasi MotoGP dari 2016-2019 yang menjuarai seri tersebut empat tahun berturut-turut dengan mengalahkan pembalap sekaliber Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Namun setelah masa-masa emas, ia kemudian berjuang melawan cedera dan tantangan dengan motor RC213V miliknya. Musim ini, ia hanya menyelesaikan empat balapan.
Isu kepergian Marquez dari Honda memang telah santer beredar dalam beberapa bulan terakhir. Ia diisukan akan merapat ke Gresini Racing. Namun, Marquez belum memberikan sinyal ke mana ia akan bergabung musim depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika