REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada seratusan rumah warga yang terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) petang. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"(Yang terbakar) 124 rumah tinggal semipermanen dan lapak pemulung," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).
Isnawa mengatakan, kebakaran tepatnya terjadi di Jalan Jatayu 1 Nomor 27 RT 08 RW 04, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama. Mulanya tim BPBD mendapatkan laporan dari warga mengenai adanya kebakaran pada sekitar pukul 17.15 WIB. Tim pemadam kebakaran pun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Upaya pemadaman api dilakukan dengan menerjunkan sekitar 47 mobil pemadam kebakaran. Sekitar empat jam personel pemadam kebakaran berjibaku memadamkan si jago merah.
BPBD DKI masih melakukan pendataan terhadap pemilik 124 rumah tinggal semi permanen yang terdampak kebakaran. Sementara itu, menurut penuturannya, ada ratusan jiwa yang mengungsi akibat kebakaran tersebut.
"Jumlah pengungsi kurang lebih 100 KK (kepala keluarga) atau kurang lebih 200 jiwa," ujar Isnawa.
Lokasi pengungsiannya ada di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama. Sejumlah tenda didirikan untuk para warga menetap sementara waktu. Terhadap para pengungsi, BPBD telah menyalurkan kebutuhan dasar mulai dari makanan hingga sandang.
"Korban jiwa nihil. Mengenai penyebab, dalam penyelidikan yang berwajib," kata Isnawa.